Palangka Raya, KP – Di era digital, baik bisnis media, maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menghadapi tantangan yang sama berat, mulai ancaman kebangkrutan stagnan, agar bertahan dan berkembang kuncinya kreatif, dan inovatif, terang Burhan Solihin, Kamis (9/9).
Kepada awak media di hari kedua kegiatan Forum Komunikasi Media-FKM BI Kalteng di Jakarta ia mengemukakan hal itu terkait materi dari Tempo Institut /Tempo Co dengan thema “Jurnalis yang komunikatif ,kreatif dan inovatif melalui media digital”
Materi kedua terkait Transformasi Industri Media Menyongsong Era Digital Ekonomi oleh Anton Septian selaku Redaktur Eksekutif Temo Co Menurut Redaktur Eksekutif Temo Co Anton Septian ,jumat (090922) dalam Transformasi Industri Media Menyongsong Era Digital Ekonomi era digital berita disajikan dengan lengkap dan berkonsep dan serta dilakukan dengan rapat digital dulu.
Sekarang dalam mengolah program sudah berbeda, saat ini sudah ada tim prodak dulu hanya Tim programmer dan bisnis media harus dilakukan dengan sistim yang benar agar dapat mensejahterakan para wartawan dan Perusahaan
Pada kegiatan tersebut sedikitnya diikuti 25 jurnalis bidang ekonomi dari berbagai media di Kalteng baik cetak, elektronik maupun online, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Media, secara khusus difasilitasi Bank Indonesia Perwakilan Kalteng.
Dihari pertama tiba di Jakarta 25 jurnalis ekonomi tersebut diajak mengunungi Museum BI yang berada di kawasan Kota Tua untuk melihat sejarah dari BI Tempo Dulu hingga sekarang.
Rombongan dipimpin Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Pramudya Wicaksana, mengemukakan jurnalis yang mengikuti FKM merupakan wartawan yang kerap melakukan peliputan di BI Kalteng sehingga merupakan perpanjangan tangan BI dalam menyampaikan informasi kepada Publik.
Diakui pihaknya sangat senang sekali membawa para jurnalis mengikuti kegiatan tersebut, “bahkan peserta sangat antusias dan semoga bermanfaat.”ucap Pramudya Wicaksana.
Selanjutnya rombongan jurnalis FKM BI Kalteng mengunjungi Kantor BI Pusat Departemen Komunikasi guna mengenali Fungsi Komunikasi BI yang erat kaitannya dengan Media. Kepala Devisi Relasi Media dan Opinion Maker Syachman Perdymer menjelaskan,meski informasi yang disampaikan BI hingga saat ini telah benar dan transparan.
Diakuinya nya peran jurnalis ekonomi relasi BI masih di perlukan untuk dapat menyampaikan informasi masalah ekonomi secara valid dan benar bagi masyarakat,”peran media sangat penting untuk menyampaikan informasi terkait kebijakan BI secara benar dan akurat bukan Hoax.
Diacara tersebut juga dilakukan Diskusi sekaligus Tanya jawab terkait Peran Media Sebagai Mitra Strategis BI dalam memperkuat komunikasi kebijakan BI yang sedang berjalan. (drt/k-10)
