Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Maret 2023 Inflasi Kalteng 0,50 Persen

×

Maret 2023 Inflasi Kalteng 0,50 Persen

Sebarkan artikel ini
IMG 20230403 WA0013
Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro.


Palangka Raya KP – Memasuki bulan ramadha dan menjelang idul Fitri inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit capai 0,50 ,.terang Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng. Eko Marsoro, Senin (3/4).


Untuk Kota Palangka Raya sendiri Eko mengungkapkan inflasi sebesar 0,11 persen dan Kota Sampit 0,10 persen. Untuk tahun kalender 0,74 (Mart-2023 ke Desember 2022 persen, da untuk Tahun 2023 Maret ke Januari 5,62 persen.

Baca Koran


Dari 11 kelompok pengeluaran tertinggi memberikan andil inflasi dari naiknya harga tiket, travel dan ojek online, mencapai 1,60 persen.


Kemudian disusul andil dari makanan-minuman, 1, 05 persen ditandai kenaikan harga beras lokal karau. Ketiga rekreasi,.olahraga dan budaya 0,90 persen.


Satu-,satunya komoditas yang mengalami deflasi atau penurunan harga yakni pakaian dan alas kaki . Di Sampit kondisi 5 penyumbang angja inflasi hampir tak jauh berbeda dengan Kota Palangka Raya, yakni naiknya harga beras lokal.


Kepala Badan Pusat Statistik juga memaparkan nilai tukar petani (NTP) Kalteng naik dari Pebuari 2023 lalu hanya 119,32 persen jadi di 121,83 persen mart
Pebuari Hotel.bintang (50,68 persen).
Juga terkait hunian hotel bintang dan non bintang 20,97 persen, tamu asing naik sedikit, dan juga untuk bulan Pebuari frekwensi penerbangan turun 909 , penumpang turun datang 38,693.


Angkutan barang 1.242 ton, turun 3,72 persen dibandingkan Januari 2023,
Eksport Pebuari senilai 502,82 juta, naik 0,,89 persen dibanding Januari 2023 lalu, import 2,01 juta turun 51,33 persen dibanding Januari 2923. Neraca surplus 512,01 juta.


Diakui yang mempengaruhi inflasi terkait ekpektasi masyarakat, peran media, intervensi Pemerintah, dan distribusi barang yang terjaga.
Stabilnya inflasi di Kalteng berkat kerjasama antar daerah dan distribusi aman, agar faktor pedagang (spekulan) tak terjadi, disisi lain adanya pasar penyeimbang, maupun operasi pasar gencar dilaksanakan menjelang hari raya besar keagamaan. (drt)

Baca Juga :  Politisi PKB Berharap, Pembangunan Infrastruktur Ditingkatkan
Iklan
Iklan