BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat kepercayaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk melaksanakan ujian sertifikasi kompetensi pustakawan.
Kalsel terpilih menjadi salah satu dari 10 Provinsi di Indonesia yang ujian sertifikasi kompetensi perpustakaannya dibiayai oleh Perpustakaan Nasional RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dispersip Kalsel, Jalan A. Yani km. 6,400 Banjarmasin, pada 24 sampai dengan 26 Mei 2023.
Adapun pejabat dan staf dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang hadir pada kegiatan tersebut adalah DR. Opong Sumiati (Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia) dan Hendra Setiawan (panitia pelaksana sertifikasi kompetensi pustakawan), kemudian Tim asesor Perpustakaan Nasional RI sebanyak 12 orang dan asesor dari Kalsel 1 orang.
Adapun peserta yang ikut uji sertifikasi pustakawan ini berjumlah 65 orang, yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel.
Menurut Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie, uji sertifikasi kompetensi pustakawan ini sangat penting untuk mengukur kemampuan dan keahlian dari pustakawan yang ada di Kalsel, sehingga pustakawan yang ada bisa mendapatkan sertifikasi pustakawan, yang merupakan bentuk pengakuan keahlian perpustakaannya.
“Dengan adanya pustakawan yang mempunyai sertifikasi maka pengelolaan perpustakaan diharapkan lebih maksimal lagi sehingga Perpustakaan semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat,” katanya.
Bagi Bunda Nunung – sapaan akrabnya, perpustakaan yang semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat, merupakan salah satu indikasi minat baca semakin meningkat.
“Dan itu yang diharapkan terjadi di semua perpustakaan yang ada di kabupaten/kota se Kalsel,” tukasnya. (Nau/KPO-1)