Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menutup Lomba Tahfizh Qur’an dan Mewarnai dalam rangka milad 1 tahun Al Mujahidin TV, bertempat di halaman belakang Masjid Al Mujahidin, Belitung Laut, Minggu (1/10/2023) pagi.
Semarak lomba tersebut diikuti oleh 40 peserta dari SD, SLTP/Sederajat di kota Banjarmasin untuk kategori Tahfiz Qur’an dan 30 peserta PAUD dan TK untuk lomba mewarnai.
Wali Kota berpesan kepada seluruh orang tua peserta yang turut berhadir, untuk menjaga anak-anaknya agar senantiasa bersama Al-Qur’an. Kata Ibnu, dengan adanya kegiatan seperti ini kelak tidak akan kekurangan generasi-generasi penghafal Qur’an.
“Ternyata banyak sekali peminatnya, tentu ini membuat kita tidak kekurangan calon qori-qoriah dan hafizh-hafizah nantinya. Ulun (saya) titip pesan, tolong dijaga kepada orang tua masing-masing untuk bisa terus dikembangkan anak-anak kita ini. Mumpung mereka masih anak-anak punya kecerdasan, punya kecepatan dalam menghafal Qur’an,” ujar Ibnu Sina.
Ia juga berharap, para peserta dapat terus berkembang dan menjaga bacaannya, sehingga nanti bisa menjadi seorang Hafizh Qur’an yang membanggakan.
Sementara, salah seorang peserta, Aqasah Said (8 tahun) berhasil keluar sebagai juara harapan 3 lomba Tahfiz Qur’an Almujahidin TV di kategori anak SD/MA putra.
“Alhamdulillah, senang bisa juara, walau cuma harapan 3. InsyaAllah ulun akan lebih tekun lagi untuk menghafal Al-Qur’an,” tutur Asya.
Bocah kelahiran 13 Februari 2015 ini bersekolah di MDIM 1-2 Sungai Kindaung, Banjarmasin. Dia sudah menghafal alquran sejak usia 6 tahun.
Saat ini, Asya dibesarkan dan dirawat oleh neneknya. karena dia sudah menjadi yatim piatu ketika dirinya masih balita.
Tidak hanya berprestasi di sekolah, Asya yang juga hobi bermain badminton itu sangat aktif di kalangan teman sebayanya. Walaupun demikian, dia tidak pernah ketinggalan untuk membaca dan murojaah Al-Qur’an setiap harinya.
Murojaah adalah cara yang gunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan untuk menjaga dari lupa dan salah.
Saban hari, Asya rutin melakukan murojaah Al Qur’an. Asya yang juga dipercaya sebagai ketua kelas itu, di sore harinya rutin melakukan kegiatan TPA dan beberapa ekskul bidang keagamaan di sekolahnya.
“Ulun lebih memilih untuk mengikuti eksul tahfiz, tartil dan tilawah,” ujar Asya. (Opq/KPO-1)