Banjarmasin, KalimantanPost. – Anggota komisi II DPRD Kota Banjarmasin Yunan Chandra mengatakan, investasi merupakan elemen penting dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah
“ Namun pertumbuhan investasi Banjarmasin masih berjalan agak lambat,” kata Yunan Chandra kepada {KP} Rabu (20/11/2023).
Dikatakan dari berbagai peluang atau sektor investasi yang berjalan agak lambat tersebut diantaranya adalah sektor pariwisata, perikanan, pergudangan dan sektor kerajinan dan industri pengolahan.
‘’Kendati Pemko Banjarmasin sudah membuka peluang seluas-luasnya terhadap para investor untuk menanamkan investasinya keempat sektor tersebut,’’ ujarnya.
Menurutnya, guna menarik minat investor untuk menanamkan investasinya ke kota ini salah satunya yaitu memberikan kemudahan perizinan.
Selain itu lanjutnya, memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi investor dalam menjalankan usahanya.
Yunan Chandra menyebutkan, dalam dua tahun terakhir pertumbuhan investasi di Kota Banjarmasin hanya Rp 1 3 triliun atau 1,5 persen.
Ditandaskan anggota dewan dari Partai Nasdem ini, peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui masuknya investor mutlak harus diupayakan Pemko Banjarmasin.
“ Masalahnya jika investasi meningkatkan, maka dampak positifnya dipastikan akan mampu memberikan peluang kerja, sehingga mengurangi masalah pengangguran dan kemiskinan,” kata Yunan Chandra.
Disebutkan setiap tahun pemerintah telah mengalokasikan anggaran puluhan triliun untuk memperkuat program-program penanggulangan kemiskinan.
Lebih jauh dijelaskan ada empat program penanggulangan kemiskinan yang diperkuat pemerintah, salah satunya yaitu mempertahankan keseimbangan pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya terkait meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui masuknya investor Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor menargetkan, pertumbuhan ekonomi 5 sampai 5,7 persen.(nid/K-3)
