Banjarbaru, KalimantanPost.com – Untuk Mendapatkan Masukan dan Saran dari Pemangku Kepentingan (Stakeholder) dalam rangka Penyusunan Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjarbaru Tahun 2025-2045. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Kegiatan Forum Konsultasi Publik.
RPJPD ini dirancang untuk memenuhi amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota pada tahun ini memulai penyusunan rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045. Untuk itu saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sebagai gambaran cita-cita Banjarbaru untuk 20 tahun kedepan.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengungkapkan bahwa pembangunan Kota Banjarbaru saat ini telah berjalan sangat baik, hal ini terlihat dari capaian berbagai aspek pembangunan seperti semakin meningkatnya kualitas
sumber daya manusia yang tergambar dari tingginya indeks pembangunan manusia di kota ini.
“Bukan sekadar membangun infrastruktur seperti gedung dan jalan, tetapi yang lebih penting adalah membangun sumber daya manusianya agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan bersama,” ungkapnya.
Lanjutnya ia mengajak seluruh stakeholder menyumbangkan gagasan ide pemikiran yang nantinya digunakan untuk menyempurnakan rumusan visi dan misi serta sasaran dan arah kebijakan Kota Banjarbaru 20 tahun ke depan serta target indikator makro pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2045 yang akan datang.
“Untuk itu saya ingin mengajak kita semua dapat menyumbangkan pemikiran berupa saran, ide, serta masukan dari berbagai sudut pandang agar dapat memperkaya dan mewarnai perencanaan Kota Banjarbaru kedepan,” katanya.
Berdasarkan potensi dan peluang kedepan serta isu strategis yang ada di Kota Banjarbaru, maka dari itu telah dirumuskan Visi Kota Banjarbaru 20 Tahun kedepan yakni “Banjarbaru Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan” yang diwujudkan melalui 4 (empat) rumusan yaitu mewujudkan pemerataan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat, mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah serta
lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan mewujudkan tata kelola pelayanan publik yang adaptif dan inklusif.(Dev/K-3)
