Tanjung Kalimantanpost.com – Mall Pelayanan Publik (MPP) Tabalong yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) setempat berusaha mengakomodir semua layanan masyarakat terus mendapatkan respon positif dari masyarakat, ini terlihat dari terus meningkatnya angka kunjungan dari tahun ke tahun.
Dari data DPMPTSP Tabalong, jumlah kunjungan masyarakat ke MPP Tabalong di tahun 2020 sebanyak 3.052 pengunjung, pada tahun 2021 sebanyak 20.259 pengunjung, tahun 2022 sebanyak 29.711 pengunjung, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 39.159 pengunjung.
Terus meningkatnya angka kunjungan yang di MPP Tabalong tidak terlepas dari dipermudahnya sistem pelayanan, ketersediaan fasilitas hingga meningkatnya jumlah instansi pelayanan yang ada di MPP tersebut. “Peningkatan jumlah pengunjung ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah layanan yang diberikan. Yang mana sejak awal dibangun terdapat 18 layanan, meningkat menjadi 22 layanan di tahun 2022, dan kembali meningkat menjadi 27 layanan di tahun 2023,” terang Kepala DPMPTSP Kabupaten Tabalong H Suryanadie S.Sos M.AP, belum lama tadi.
“Meningkatnya jumlah kunjungan juga tidak lepas dari kenyamanan dan lengkapnya sarana dan prasarana yang ada di MPP, mulai dari ruang tunggu yang representatif, ruang bermain anak, ruang laktasi, pojok baca, balai nikah, hingga loket dan toilet khusus disabilitas,” terangnya.
Sebelumnya, Suryanadie juga mengungkapkan dengan adanya MPP di Kabupaten Tabalong geliat investasi bisnis semakin menunjukan kemajuan yang positif, terhitung Oktober 2023 nilai investasi berdasarkan data di Dinas yang ia pimpin di Kabupaten Tabalong sudah mencapai data fix tahun lalu yakni Rp3 triliun lebih. “Meningkatnya nilai investasi di Kabupaten Tabalong disebabkan beberapa faktor di antaranya dengan Keberadaan MPP, keberadaan MPP ini ternyata memberikan dampak sebab MPP mengkoordinasi dan mengintegrasikan layanan, sehingga orang tidak lagi kemana-mana cukup di MPP bisa selesai, karena semua pelayanan pemerintah maupun swasta ada di sini, juga didukung dengan fasilitas MPP yang memadai,” ungkap Suryanadie.
“Satu di antara faktor inilah yang menyebabkan orang berkeinginan berinvestasi di Kabupaten Tabalong, sehingga geliat investasi bisnis yang ada di Kabupaten Tabalong trend-nya terus naik,” demikian Kepala DPMPTSP Kabupaten Tabalong. (ros/K-6)
