BANJARMASIN, Kalimantanlost.com – Selama ini warga di Kalimantan Selatan menganggap daerah ini cukup aman dari peristiwa gempa.
Namun, hari ini Selasa (13/2/2024) dikejutkan dengan terjadinya gempa Magnitudo 4,8 yang membuat warga di Banjarmasin, Banjarbaru dan Gambut panik.
“Saya juga merasakan ada getaran di rumah saya. Awalnya dikira getaran biasa saja, ternyata itu gempa,” kata Nada, warga yang tinggal di Pematang, Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (13/2/2024).
Nada berharap gempa terjadi di Banua hanya sekali dan tak terulang kembali.
Nah, bila terjadi gempa bumi, ada beberapa tips penanganannya.
- Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa Selama jangka waktu itu, harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja yang kokoh untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran
- Di kantor
Berlindunglah di bawah meja. Lindungi kepala, leher dan mata. Hindari pembatas kaca, jendela, lemari dan barang-barang yang belum diamankan.
Jaga posisi hingga guncangan berhenti.
- Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon. - Di luar rumah
Lindungi kepala dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa. - Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. - Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. - Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan - Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah, tapi janganlah berhenti di bawah jembatan. Matikan mesin dan gunakan rem tangan. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci. - Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. - Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda
Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas. (ful/KPO-3/berbagai sumber)