Dampak sampah yang meluber ke jalan, yang dikhawatirkan dapat membuat kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang licin, dan dirinya memerintahkan DLH dan Kecamatan untuk menempatkan petugas
BANJARMASIN, KP – Menyusul paska lebaran, kini pembangunan sampah makin kurang tertib kambali. Bahkan belakangan ini keberadaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di sebagian lokasi ditemui pembangunan sampah mulai meluber ke jalan raya.
Dari catatan {{KP}}, sampah yang kerap meluber ke jalan selain di lokasi Pangeran M Noor, Veteran, Jalan Pangeran Hidayatullah (Banua Hayar), juga Jalan Lingkar Dalam sebelum Ukuwah, dan samping Pasar Sudimampir jika malam hari, yang tampak luput perhatian aparat.
Bahkan beberapa kali sampah yang meluber ke badan jalan ini pernah dikeluhkan sejumlah lurah saat Musrembang Kecamatan Banjarmasin Barat.
Ditemui saat Acara Rembuk Stunting di Rattan In, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan telah menanyakan ke DLH perihal TPS yang luber hingga ke jalan.
Dari jawaban DLH, petugas telah melakukan pengambilan sampah sesuai dengan waktu yang ditentukan, mulai pukul 10 malam hingga pukul 6 pagi.
Mengenai tumpukan sampah yang ada, DLH memberikan jawaban kemungkinan sampah dibuang setelah pukul 6 pagi, setelah petugas kebersihan selesai mengangkut sampah.
Untuk mencegah kembalinya sampah yang meluber ke jalan, yang dikhawatirkan dapat membuat kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang licin, dirinya memerintahkan DLH dan Kecamatan Banjarmasin Barat untuk menempatkan petugas.
Tujuannya untuk mengawasi TPS dan menegur warga yang membuang sampah setelah pukul 6 pagi. “Saya sering dapat laporan dari masyarakat, namun klarifikasi dari DLH, sudah dibersihkan tapi pada pukul 08.00 ada lagi warga yang membuang sampah di TPS” sebut Ibnu Sina.
“Jadi yang diperlukan adalah edukasi kepada warga soal jam membuang sampah termasuk untuk menempatkan petugas trantib dari kecamatan atau minta bantuan Satpol PP, untuk mengawasi kalau ada buang sampah lewat jam 06.00 dapat langsung ditangkap, kalau perlu tipiring secara langsung” kata Ibnu Sina.
Sementara, lokasi lainnya sampah yang meluber hingga ke tengah jalan berada di Simpang 4 Lingkar Selatan dan Jalan Gubernur Soebarjo sebelum Jembatan Basirih. (mar/K-3)
