Zairullah Azhar dan Ibnu Sina Bertemu, Sinyal Demokrat Dilamar jadi Wagub?

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ketua DPD Partai Demokrat, Ibnu Sina melakukan pertemuan dengan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar pada Kamis pagi (30/05/2024).

Ditemui usai menjadi narasumber Optimalisasi Angkatan Kerja Guna Pemanfaatan Bonus Demografi Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Sosial Budaya di Hotel Rattan Inn, Ibnu Sina membenarkan adanya pertemuan ini.

“Memang tadi pagi ada dikontak untuk bertemu dan beliau (Zairullah Azhar) menyampaikan hajatnya. Insya Allah pada saatnya nanti untuk bisa bekerja sama dan berpasangan” kata Ibnu Sina.

Ibnu Sina menambahkan dengan kolaborasi dengan Partai Demokrat dan Partai yang dilamar Zairullah Azhar bisa memenuhi syarat jumlah kursi untuk bisa maju dan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan.

Sesuai persyaratan yang ditetapkan KPU, untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur kalimantan selatan minimal memperoleh 11 kursi DPRD.

Menurutnya, usai pertemuan ini akan dibahas hal apa yang diberikan kepada Partai Demokrat usai memberikan dukungan kepada Zairullah Azhar.

“Beliau (ZA) telah melamar ke banyak partai, perlu formula antara partai Demokrat dan partai lainnya, apa yang bisa didapat partai Demokrat” sebutnya.

Perlu di ketahui perolehan kursi Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif hanya 3 kursi dengan jumlah suara 36.792 suara, sehingga ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan ini tidak bisa berharap banyak untuk maju sebagai calon gubernur.

Terlebih, Ibnu Sina hanya mendaftarkan diri ke Partainya sendiri dan tidak ke banyak partai.

Sementara, Ibnu Sina sendiri memiliki elektabilitas yang cukup tinggi berdasarkan survei Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) di angka 15,90 persen, atau peringkat kedua dibawah H Muhidin di angka 24,07 persen.

“Kalau istilah teman-teman ini menjadi poros baru, kita meramaikan saja, doakan mudah-mudahan semua bisa tercapai” tutup Ibnu Sina.

Partai Demokrat sendiri bukan hal yang asing bagi Zairullah Azhar, karena pernah maju menggunakan partai ini di Pemilukada tahun 2010. (mar/KPO-1)