BANJARMASIN, Kalimantanpost – Sebagai upaya peningkatan pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase) berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Kota Banjarbaru.
Dimana kelas kolaborasi adalah Prodi Agribisnis yang diampu oleh Praktisi Bapak Asep Saputra selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Banjarbaru pada Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Redhana selaku dosen pengampu mengatakan kerjasama ini tidak hanya memperkaya kurikulum kami tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri.
“Saya berterima kasih kepada para praktisi yang telah meluangkan waktu dan berbagi pengetahuan mereka dengan para mahasiswa. Saya juga bangga dengan dedikasi dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh mahasiswa selama program ini berlangsung,“ katanya, pada gelaran acara pisah sambut yang berlangsung di Kampus Unukase, Sabtu (22/06/2024).
Ditambahkannya selama satu semester, mahasiswa telah memperoleh pengetahuan dan wawasan yang sangat berharga dari para praktisi yang menjadi narasumber dalam program ini. Melalui berbagai sesi yang interaktif dan inspiratif, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori dan konsep dalam bidang TIK, tetapi juga memahami bagaimana teori tersebut diaplikasikan secara nyata di dunia kerja.
“Mudah mudahan ini dapat berguna dan menjadi modal ke depan, terutama diaplikasikan secara nyata di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor I Unukase Dr. Jarkawi mengatakan kegiatan kolaborasi ini mencakup berbagai bentuk pembelajaran, termasuk kuliah tamu, diskusi panel, dan studi kasus. Setiap sesi dirancang untuk mengintegrasikan pengalaman praktis dengan materi akademis, memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli yang telah sukses di bidangnya. Para praktisi berbagi cerita sukses, tantangan yang dihadapi, dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam karier mereka.
“Diharapkan dengan adanya kelas kolaborasi ini, mahasiswa dapat membawa kemajuan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan mereka di bidang TIK. Dan berharap program-program kolaboratif seperti ini terus dilakukan Unukase sebagai modal perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja,” pungkasnya. (fin/KPO-1)
