TANGERANG, Kalimantanpost.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan inisiatif kerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada Program “Kolaborasi Riset dan Inovasi Pengelolaan Sustainable Smart Greenhouse (Smart Farming System) Komoditas Hortikultura”.
Kegiatan Penandatanganan Kerja Sama dilaksanakan pada Senin (8/7/2024) di Tangerang Selatan.
Dalam usaha memaksimalkan fungsi bangunan greenhouse yang akan dibangun, dengan sentuhan teknologi baru, peningkatan produktivitas, pemberdayaan petani dan inovasi pengelolaan yang berkelanjutan.
Untuk itu diperlukan kerja sama dengan Lembaga Pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi Penelitian dan Pengembangan serta sudah mempunyai best practice tentang greenhouse skala besar.
Kerja sama ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pengelolaan pertanian tanaman hortikultura seperti ketergantungan terhadap iklim, keterbatasan air, pengendalian hama dan penyakit, serta kualitas tanah yang buruk.
Pada tahun 2024, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah berencana akan membangun Greenhouse skala besar ukuran 30 x 50 meter yang memuat 3.500 buah polybag di lokasi Km 38 Kota Palangka Raya.
Terdapat tiga dokumen yang ditandatangani pada kegiatan tersebut, yaitu Dokumen Kesepakatan Kerja Sama (KKS), Kerangka Acuan Kerja (KAK-KKS) dan Dokumen Kontrak Swakelola Kolaborasi Riset dan Inovasi Pengelolaan Sustainable Smart Greenhouse (Smart Farming System) Komoditas Hortikultura.
Penandatanganan dilakukan oleh Hj Sunarti selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah dan Mukti Aji selaku Kepala Bidang Pengembangan Produksi Hortikultura Dinas TPHP Kalteng, dengan Cuk Supriyadi Ali Nandar selaku Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Hj Sunarti mengemukakan atas arahan Gubernur, Provinsi Kalimantan Tengah harus mampu meningkatkan produksi komoditas tanaman hortikultura.
“Selain itu, juga diharapkan bisa menyuplai kebutuhan untuk masyarakat Kalimantan Tengah, serta mampu menjadi penyangga suplai ke Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Sementara itu, Cuk Supriyadi Ali Nandar sangat mengapresiasi adanya inisiatif kerja sama dari Provinsi Kalimantan Tengah ini. “Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BRIN untuk dapat mewujudkan harapan Provinsi Kalimantan Tengah di bidang tanaman hortikultura,” tandasnya.(drt/KPO-3)