BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dua kali bunyi ledakan keras mengguncang Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 09.30 Wita, menarik perhatian warga sekitar.
Ledakan yang terdengar cukup menggelegar diduga merupakan benda yang diletakkan oleh salah satu pengunjuk rasa. Beruntung, tim Jibom Sat Brimob Polda berhasil menjinakkan benda tersebut tanpa menimbulkan kerusakan nyata.

Ledakan tersebut ternyata merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pilkada yang digelar oleh Polresta Banjarmasin.
Simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian latihan Sispamkota yang bertujuan untuk mempersiapkan keamanan selama pemilihan kepala daerah (Pilkada). Latihan mencakup berbagai situasi, mulai dari kampanye massa, proses pencoblosan di TPS, hingga penghitungan suara di kantor KPU.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Cuncun Kurniadi, yang memimpin simulasi, menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani situasi anarkis.
“Dengan latihan ini, personil di lapangan diharapkan sudah tahu tindakan yang tepat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Dalam hal ini Cuncun mengatakan ada 1.000 personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan Linmas dikerahkan untuk simulasi kali ini. ” Jumlah personil untuk pengamanan Pilkada nanti masih akan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU,” ujarnya.
Asisten II Pemko Banjarmasin, Ahmad Rifani, mengapresiasi sinergitas dalam pelaksanaan simulasi ini berharap Pilkada berjalan sesuai aturan tanpa insiden yang tidak diinginkan.
“Kami berharap pelaksanaan Pilkada nanti aman, kondusif, dan damai,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah mengucapkan terima kasih kepada Polresta Banjarmasin dan pihak terkait atas penyelenggaraan simulasi ini dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. (yul/KPO-3)