TANAH BUMBU, Kalimantanpost.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kakanwil Kemenkumham Kalsel), Jumadi melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas III Batulicin pada Sabtu, 2 November 2024. Kunjungan ini dilaksanakan guna meninjau pelaksanaan tugas serta memberikan penguatan kepada jajaran pegawai di lingkungan Lapas Kelas III Batulicin. Dalam kunjungan tersebut, Jumadi didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Sugito, serta disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo.
Peninjauan yang diikuti oleh para pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas III Batulicin ini juga melibatkan kehadiran Kepala Bapas Kelas II Batulicin dan pegawai Bapas. Momen tersebut digunakan oleh Jumadi untuk memberikan arahan dan penguatan kepada seluruh pegawai, mengingat bahwa Lapas dan Bapas Batulicin merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Dalam arahannya, Jumadi menekankan pentingnya peningkatan pelayanan dan kebersihan di Lapas dan Bapas.
“Setiap pegawai harus memahami UU Pemasyarakatan terbaru sebagai pedoman bertugas di lapangan. Selain itu, kebersihan terutama di area vital seperti P2U, dapur, toilet, dan poliklinik harus menjadi prioritas utama,” tegas Jumadi.
Ia juga menyoroti perlunya kelengkapan fasilitas poliklinik untuk memenuhi kebutuhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang cukup banyak di Lapas Batulicin.
Isu peredaran narkoba juga menjadi perhatian serius dalam kunjungan tersebut. Jumadi mengingatkan seluruh pegawai untuk menjaga integritas dalam bertugas.
“Di tengah maraknya peredaran narkoba, jangan sampai ada pegawai di Kalimantan Selatan yang terlibat dalam jaringan narkoba. Kita harus berkomitmen untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam penegakan hukum,” ujar Jumadi, menekankan pentingnya integritas yang kuat.
Selain aspek teknis dan kebersihan, Jumadi juga menekankan bahwa tugas di pemasyarakatan membutuhkan pegawai yang bukan hanya cerdas, namun juga memiliki etika dan budi pekerti luhur.
“Kami membutuhkan pegawai yang tidak hanya pintar, tetapi juga yang mau bekerja dengan tulus dan memiliki akhlak yang baik. Ini adalah fondasi penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP,” kata Jumadi.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Lapas Kelas III Batulicin untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Selatan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, dan diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan Lapas Kelas III Batulicin. (KPO-1)
