JAYAPURA, Kalimantanpost.com – Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka menyebutkan pelaku penyerangan yang membuat dua anggota Polri gugur serta seorang warga sipil terluka tembak adalah anggota KKB dari Puncak, Papua Tengah.
Identitas pelaku sudah diketahui dan diduga memang berupaya mengganggu keamanan di Kabupaten Lanny Jaya.
“Anggota masih melakukan pencarian dan pengejaran,” kata Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka kepada yang menghubungi dari Jayapura, Sabtu (14/12/2024).
Kapolres mengaku, akibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat, sedangkan warga sipil yang mengalami luka tembak masih dirawat di RSUD Wamena.
Saat ini situasi keamanan sudah relatif kondusif dan warga yang semula mengungsi sudah kembali ke rumah atau indekosnya.
Saat terjadi pertikaian antarmassa pendukung pasangan calon bupati dan wakil di Tiom, yang diwarnai aksi pembakaran rumah warga menyebabkan 557 orang mengungsi ke Polres, Polsek dan pos TNI untuk mengamankan diri.
Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas masyarakat perlahan berangsur normal, ujar Kompol Saka
Ketika ditanya berapa rumah warga yang dibayar, Kompol Saka mengaku masih melakukan pendataan.
“TNI dan Polri masih melakukan pendataan terkait rumah dan kendaraan yang dibakar massa,” ujar Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka. (ant/KPO-3)