Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Banjarmasin sepanjang tahun 2025 ini rencananya bakal mengusulkan sejumlah objek diduga cagar budaya untuk ditetapkan menjadi cagar budaya Kota Banjarmasin.
Anggota TACB Kota Banjarmasin, Mansyur S.Pd M.Hum mengungkapkan rencananya TACB Kota Banjarmasin bergerak mulai besok melakukan observasi, adapun observasi yang pertama dilakukan pada objek cagar budaya Klenteng Soetji Noerani.
“Iya benar rencananya tahun 2025 ini kita akan lakukan pengajuan pada 6 objek diduga cagar budaya,” kata Mansyur kepada awak media ini.
“Besok observasi pertama kami lakukan di Klenteng nanti untuk selanjutnya dilakukan observasi pula di objek lainnya,” sambungnya.
Disisi lain, Mansyur pun mengungkapkan jika pihaknya juga akan melakukan observasi di 5 objek lainnya pada tanggal 22 sampai 23 Februari mendatang.
Mansyur merincikan rencana kegiatan TACB tahun 2025 penggalian data ke Gereja Katedral, Ketel Uap, Jangkar dan Gardu Listrik Belanda depan Menara Pandang, Rumah Tionghoa RK Ilir, Tempat Ibadat Po An Kiong dan Rumah Banjar Kampung Arab.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar di tahap observasi ini, agar apa yang kita harapkan pada objek diduga cagar budaya ini selanjutnya bakal mendapat jaminan perlindungan ketika ditetapkan menjadi cagar budaya,” tutupnya. (Sfr/K-3)
