Rantau, Kalimantanpost.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menandatangani empat kerja sama strategis dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Rabu (19/2/2025). Bertempat Aloft Hotel, Jakarta.
Penandatangan tertuang dalam nota kesepahaman tertuang dalam MOU masing-masing pertama, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan – Pengembangan SDM perhubungan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi di Tapin, kedua dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD – Pemenuhan kebutuhan SDM di sektor perhubungan darat. Mahasiswa asal Tapin yang memenuhi persyaratan dapat mengikuti pendidikan di STTD dengan dukungan pembiayaan dari APBD dan APBN.
Selanjutnya ketiga dengan Politeknik Statistika STIS yakni Kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan SDM di bidang statistik. Kerja sama ini juga mencakup program beasiswa dan pelatihan bagi calon tenaga ahli di bidang data dan analisis statistik. Keempat Politeknik Keuangan Negara (STAN) yakni untuk Pemenuhan serta pengembangan SDM di bidang keuangan.
Program ini akan membantu meningkatkan kapasitas SDM di sektor keuangan daerah, terutama dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat pondasi pembangunan SDM di Kabupaten Tapin serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan berkelanjutan.
”Berharap dengan kerja sama ini, Kabupaten Tapin akan memiliki sumber daya manusia yang berkompoten sesuai bidang empat bidang dalam pengembangan SDM yang dikerjasamakan,” ujarnya.
Dengan kerjasama ini pula, generasi yang akan datang di Tapin dapat memperoleh pendidikan berkualitas yang selaras dengan kebutuhan industri dan pemerintahan serta pengelolaan keuangan.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah menjalin kerja sama dengan Tapin. Ini adalah kehormatan sekaligus kesempatan berharga dalam membangun sinergi dan kolaborasi strategis untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Sementara Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tapin, Padlianor, menambahkan bahwa proses penjajakan kerja sama ini telah dilakukan sejak satu tahun lalu. Skema pendidikan dalam kerja sama ini akan didanai oleh APBD serta dana sharing dari APBN.
”Adapun kuota yang diberikan untuk Kabupaten Tapin akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah pusat,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa kerja sama ini memberikan peluang bagi generasi muda Tapin untuk memperoleh pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus keluar daerah dengan biaya besar.
”Ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan daya saing SDM lokal agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kabupaten Tapin semakin maju dalam pembangunan SDM, sehingga mampu mencetak tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. (abd/K-6)
