Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi Layanan Data dan Pengaduan tentang Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abdul Basid.
Sosialisasi ini diikuti oleh 30 peserta dan bertujuan untuk memperkenalkan layanan data serta mekanisme pengaduan terkait PPKS di Kota Banjarbaru. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut memaparkan mengenai layanan Call Center 112, yang berperan dalam penanganan situasi darurat.
Dalam sambutannya, Abdul Basid menekankan bahwa basis data yang akurat sangat penting dalam setiap program layanan sosial. Menurutnya, permasalahan sosial di Kota Banjarbaru perlu ditangani secara terstruktur dengan data yang valid.
“Semua program itu basisnya adalah data. Oleh karena itu, kita harus menyamakan data dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Dengan data yang akurat, Dinas Sosial dapat merancang program yang lebih efektif, baik untuk upaya preventif maupun penanganan langsung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi, menyampaikan bahwa setiap tahun pihaknya melaporkan jumlah penerima layanan di rumah singgah kepada pimpinan. Ia mengungkapkan bahwa saat pandemi COVID-19, jumlah penerima layanan mencapai 400 orang, namun hanya 20 persen yang merupakan warga Banjarbaru, sedangkan sisanya berasal dari luar daerah.
“Meski demikian, kami tetap memberikan perlakuan yang sama bagi semua yang membutuhkan layanan. Namun, kami berharap ada koordinasi lintas kabupaten/kota agar penanganan bisa lebih maksimal, terutama bagi mereka yang tidak memiliki identitas kependudukan yang jelas,” katanya.
Sosialisasi ini juga menjadi forum konsultasi publik yang bertujuan meningkatkan pemahaman peserta mengenai pemulihan layanan data dan prosedur pengaduan. Melalui kerja sama lintas sektor, diharapkan penyelesaian permasalahan sosial di Banjarbaru dapat berjalan lebih optimal.(Dev/K-3)
