Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Tengah

Stabilkan Harga Pangan, Kodim 1002/HST Salurkan 11,8 Ton Beras SPHP

×

Stabilkan Harga Pangan, Kodim 1002/HST Salurkan 11,8 Ton Beras SPHP

Sebarkan artikel ini
IMG 20250913 WA0020 e1757737578269

BARABAI, Kalimantanpost.com – Pemerintah terus mendorong penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini merupakan instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam upaya mendukung program tersebut, Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah melalui Koramil jajaran melaksanakan kegiatan penyaluran dan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah teritorialnya, masing-masing, Sabtu (13/09/2025).

Kalimantan Post

Komitmen yang ditunjukkan Kodim 1002/HST tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang logistik pangan, dengan tugas utama menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan pokok, seperti beras, serta melakukan berbagai usaha penunjang seperti pergudangan, transportasi, dan eceran komoditas pangan.

Dandim 1002/HST Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar menjelaskan, Kodim 1002/HST mempunyai target 11.800 kg beras untuk didistribusikan ke masyarakat di HST. “Hingga hari ini sudah didistribusikan sebanyak 10.800 kg, sisa 1.000 kg (dari target),” ujarnya

Proses distribusi beras SPHP disalurkan oleh Koramil jajaran dengan membuka gerai bazar murah sederhana. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp58 ribu hingga Rp60 ribu dan mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, penyaluran beras murah ini juga menjadi wujud perhatian TNI kepada ketahanan pangan nasional. Dengan mengontrol jalur distribusi dan harga beras agar lebih terjangkau.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup warga dan mendukung program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

“Hal ini juga sebagai langkah pengendalian inflasi agar kenaikan harga pangan dapat diminimalisir,” tuturnya. (ary/KPO-4).

Baca Juga :  Pemkab HST Resmi Mengajukan RAPBD 2026
Iklan
Iklan