Pelaihari, KP – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) menggelar aksi solidaritas bertajuk “Gerakan Politala Peduli”. Aksi ini ditujukan untuk meringankan beban para korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Balangan.
Sejak Senin (29/12/2025), para mahasiswa menyebar di sejumlah titik strategis di pusat Kota Pelaihari. Dengan membawa kotak donasi, mereka menghimpun sumbangan sukarela dari para pengguna jalan dan masyarakat yang melintas.
Bencana banjir bandang yang menerjang Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong pada Sabtu (27/12/2025) yang lalu diketahui memberikan dampak kerusakan yang cukup parah.
Laporan menunjukkan ketinggian air di beberapa lokasi sempat mencapai atap rumah warga, yang mengakibatkan hilangnya harta benda dan tempat tinggal. Kondisi memprihatinkan tersebut menjadi pemantik bagi para aktivis kampus Politala untuk segera bergerak.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa. Melihat saudara-saudara kita di Balangan yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, kami merasa terpanggil untuk membantu sebisanya melalui penggalangan dana ini,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa di sela aksi tersebut.
Antusiasme masyarakat Pelaihari dalam menyalurkan bantuan terpantau cukup tinggi. Dana yang terkumpul nantinya akan segera disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok dan bantuan logistik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga di pengungsian saat ini.
Gerakan ini diharapkan tidak hanya membantu secara materiil, tetapi juga memberikan dukungan moril bagi para korban bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit pascabencana.
Penanggung Jawab kegiatan, Makmur Batara Bakti, menjelaskan bahwa aksi ini bukan sekadar mengumpulkan uang, melainkan bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghimpun dana secara sukarela yang akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan, menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial di kalangan mahasiswa terhadap masyarakat, serta melatih tanggung jawab, kerja sama, dan kepekaan sosial mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Makmur saat diwawancarai, Senin (29/12/2025).
Para mahasiswa terlihat menyebar di empat titik utama, yakni Bundaran PKK, Bundaran Angsau, Lampu Merah (Simpang Empat), serta area depan Kampus Politala. Aksi ini dijadwalkan berlangsung setiap sore pukul 16.00 hingga 18.00 WITA, mulai dari Senin (29/12/2025) hingga Kamis (1/1/2026).
Mengenai mekanisme penyaluran, Makmur memastikan bahwa bantuan tersebut akan diantarkan langsung oleh perwakilan mahasiswa agar tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar terdampak di Kabupaten Balangan.
“Pengantaran akan melalui mahasiswa Politala secara langsung ke pihak yang terdampak bencana alam di Kabupaten Balangan dan direncanakan Insya Allah di hari Jum’at, 2 Januari 2026,” tambahnya.
Sebagai pimpinan dalam gerakan ini, Makmur memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh relawan dan masyarakat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan bentuk kepedulian sosial serta wujud nyata peran mahasiswa dalam membantu sesama,” pungkasnya.
Banjir Balangan kali ini dinilai cukup parah. Di Desa Sungsum, arus deras dilaporkan menghancurkan bagian dapur dan merobohkan atap teras rumah warga. Melalui donasi yang terkumpul nanti, diharapkan beban warga yang kini tengah berbenah pasca-banjir dapat sedikit teringan. (rzk/K-6)
