Syamsu Rizal usai mengalungkan medali. (Kp/nafarin fauzy)
BANJARMASIN, KP – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Selatan (Kalsel), gelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan mulai Sabtu (10/11) di Arena Panahan GOR Hasanuddin HM. Diikuti atlet dari 13 kabupaten dan kota sebagai ajang seleksi menuju Pra PON 2019.
Ketua Perpani Kalsel, Syamsul Rizal mengatakan, kejurprov agenda tahunan Perpani Kalsel, sebagai ajang atlet panahan Kalsel menguji kemampuannya.Kejuaraan ini juga persiapan untuk Kejurnas Panahan serta seleksi Pra PON 2019 mendatang.
“Kita berharap muncul bibit pemanah baru melalui kejuaraan ini, dan nantinya bisa mewakili Kalsel di tingkat nasional,” kata Syamsu Rizal.
Dari hasil sementara Kejurprov Panahan, atlet Tanah Bumbu nampaknya masih cukup mendominasi, dibuktikan Ardiansyah yang membuka kemenangan di dua sesi dengan dua medali emas ditambah satu perak di nomor compound 50 meter putra.
Pelatih Panahan Tanbu, M Ali mengatakan, untuk nomor panahan nama Ardiansyah sebenarnya sudah tak asang lagi dalam merebut medali, dikenal sebagai pemanah terbaik Kalsel, peraih medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tabalong 2017 kemarin. Dengan kemampuan Ardiansyah, diyakininya bahwa Tanbu kembali mampu menjadi juara umum pada Kejurprov tahun ini, mengingat ada beberapa atlet panahan muda tanah Tanbu yang juga mengalami kemajuan seperti halnya Aldi Yudha.
“Namun, secara keseluruhan, atlet panahan mengalami perkembangan, jadi tak hanya satu kabupaten saja yang berpeluang, kabupaten atau kota lain pun kini mulai mampu menunjukkan prestasinya,” kata Ali.(rel/nfr/k-9)
