BANJARMASIN, KP – Anggota Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan, terpaksa mengeluarkan tiga kali suara tembakan ke udara, karena tersangka Abdul Hakim alias Hakim (21), sempat menodong senjata tajam dan mengancam keselamatan anggota.
Aksi sok jago Hakim itu dilakukan saat hendak ditangkap di Jalan Tembus Mantuil Gang Hariti Rt 16 RW 02 Banjarmasin Selatan, Sabtu malam (12/10), sekitar pukul 22.45 WITA
Warga Jalan Tembus Mantuil Gang Bersama Banjarmasin Selatan ini kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit dengan panjang kurang lebih 70 cm.
Kaposlekta Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditiya melalui Kanit Reskrim, IPtu Ganef Brigandono, saat dikonfirmasi Senin (14/10), membenarkan telah mengamankan tersangka bersama barang buktinya dan tersangka dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951.
Dimana saat itu anggota Buser dengan berpakaian preman sedang melakukan patroli untuk menjaga keamanan warga Banjarmasin Selatan, lalu anggota melihat ada pria yaitu tersangka sambil memegang sajam di tangan sebelah kanan dengan keadaan mabuk.
Anggota pun mencoba mendekati sambil mengeluarkan kata polisi, bukannya tersangka menyerah malahan sajam yang dipegangnya ini langsung diacungkan ke arah anggota yang mau menangkapnya.
Dengan kesiapan petugas sponton terpaksa mengeluarkan pistol, lalu ditembakan ke udara sebanyak tiga kali.
Tersangka pun akhirnya mau menyerah dan membuang sajamnya ke tengah jalan.
“Saat anggota lengah itulah tersnagka langsung lari diabwa kolongan rumah warga supaya tak tertangkap,” ujar dia.
Setelah berapa lama, akhirnya tersangka mau ke luar dari kolong rumah warga. “Lalu tersangka bersama barang buktinya langsung dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan,” tandasnya.(fik/K-4)
