Marabahan, KP – Jajaran Polres Barito Kuala (Batola) berhasil mengamankan 14 pemakai dan kurir narkoba. Belasan tersangka itu diciduk saat Operasi Antik Intan 2019.
Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno SIK mengatakan, selama operasi Antik ini pihaknya mengungkap 11 perkara peredaran gelap narkotika.
“Dari 11 kasus yang diungkap ini, 10 diantaranya adalah kasus narkotika psikotropika di wilayah hukum Polres Barito Kuala,” kata dia, saat pers release hasil operasi Antik 2019 yang menghadirkan para tersangka di Mapolres Batola, Senin (28/10).
Dari 11 kasus ini, terdapat 14 tersangka yang rata-rata adalah pemakai dan kurir narkoba. Saat ini, sebutnya, pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan lainnya yang bermain di wilayah kabupaten Batola.
Untuk mempertanggungkan perbuatannya ke 14 pelaku diancam dengan jeratan UU RI No 35 tahun 2019 tentang narkotika.
Dikatakannya, operasi ini melibatkan seluruh Polsek jajaran termasuk tugas satuan Polair. Dan wilayah Berangas, dinilai merupakan titik rawan peredaran gelap narkotika, lantaran wilayah tersebut berbatasan dengan kota Banjarmasin, serta perlintasan antara wilayah Kalteng.
Gelaran pers release ini dihadiri Kasat Res Narkoba, AKP Rihold Sihotang S Kom SIk dan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), KOmpol Iwan Gazi, dengan dihadiri oleh Kasat Polair Polres Batola, Iptu Dading Kalbu Adie, bersama Kapolsek Berangas, Ipda H Misriade, serta para anggota lainnya. (fik/K-4)
