Banjarmasin, KP – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menutup acara resmi Lomba Baca Puisi untuk Pahlawanku di Halaman Kampus Uniska Banjarmasin, Selasa (19/11).
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel, mengatakan dengan lomba puisi ini dirinya teringat suasana lomba baca puisi yang saat dirinya kecil ingin mendaftar namun tidak ada biaya.
“Saat itu, ada lomba baca puisi dan saya yang menjadi juaranya.
Jadi hadiah dari lomba tersebut saya jual dan saya daftarkan buat masuk sekolah.
Karena puisilah saya bisa sekolah,” ucap Paman Birin.
Lanjutnya, dengan adanya lomba baca puisi tentang kepahlawanan ini generasi milenial saat ini dapat kembali menjadikan para pahlawan sebagai penyemangat bagi kehidupan di era kemerdekaan saat ini.
Ia berharap, para generasi milenial saat ini juga bisa sukses dan menyukseskan seni dan budaya Kalimantan Selatan.
“Dengan menjadikan pahlawan sebagai pembangkit semangat untuk membangun banua ke arah yang sejahtera,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Rektor Uniska, Abdul Malik menuturkan, kegiatan ini untuk mengingatkan semua bahwa perjuangan belum selesai.
“Melalui lomba baca puisi ini para pemuda bisa menginspirasi dan mengisi perjuangan para pahlawan,” ucapnya.
Lain lagi kata Ketua Yayasan Uniska MAB, Gusti Irhamni, kegiatan ini keinginan Gubernur Kalsel agar perguruan tinggi jangan hanya mengerjakan atau memikirkan fisik saja.
“Jadi ada keseimbangan dan sinergitas antara fisik dan seni supaya seimbang,” ujar Gusti Irhamni.
Ketua Panitia, Shen Shadiqien mengatakan, dengan lomba baca puisi ini para generasi milenial bisa lebih meneladani perjuangan para pahlawan.
“Disamping tetap melek terhadap tekhnologi diera saat ini, generasi milenial diharapkan tetap ingat dan terus menggelorakan jasa-jasa pahlawan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga memberikan uang pembinaan kepada para pemenang lomba baca puisi dengan total Rp28 juta. (*/K-2)
