Banjarmasin, KP – Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Apeksi Regional Kalimantan ke 9, yang dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Setda Provinsi Kalsel, Gusti Syahyar mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin, akhirnya mengeluarkan beberapa rekomendasi hasil kesepakatan para anggota Apeksi Komwil V untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Setidaknya ada 7 point utama draf rekomendasi yang dikeluarkan dalam kegiatan di Ball Room Hotel Golden Tulip Banjarmasin, antara lain, tentang bidang infrastruktur, sosial, lingkungan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kebutuhan akan air baku, dan pertanian dan perkebunan.
“Komisariat Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan mendukung penuh rencana pemidahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan Kesejahteraan Rakyat di Kalimantan,’’ ujar salah seorang peserta rapat, saat membacakan rumusan rekomendasi yang telah mereka selesaikan, Selasa (26/11).
Kegiatan Muskomwil itu sendiri dilaksanakan sejak pukul 09.00 WITA, dimana saat itu Ketua Apeksi Komwil V Regional Kalimantan H Ibnu Sina menyampaikan rencana pemindahan ibukota negara ke wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara harus benar-benar dikaji oleh orang-orang yang profesional dibidangnya, karena akan sangat berdampak bagi Kalimantan sendiri.
Karena itu, kata pria yang juga menjabat sebagai Walikota Banjarmasin ini, diperlukan gagasan-gagasan dari semua pihak sebagai masukan dalam pembangunan tersebut. Pertemuan kali ini sangat penting, dan tema yang diusung yakni
Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Kota-Kota Di Kalimantan Dari Segi Infrastruktur, Sosial Dan Lingkungan’’, dan kita semua tentu berharap tema ini dapat dibahas lebih dalam, serta dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan rekomendasi strategis yang akan kita bawa pada musyawarah nasional di Kota Tangerang Selatan tahun 2020,’’ ujarnya.
Muskomwil V Apeksi Regional Kalimantan ke 9 dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 27 November 2019, saat pembukaannya, terlihat hadir Wakil walikota Banjarmasin H Hermansyah, Forkopimda Kota Banjarmasin, Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani dan seluruh kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.
Seperti pemberitaan sebelumnya, dalam kegiatan malam welcome dinner, di Restauran Terapung Balai Kota Banjarmasin diketahui, ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam musyawarah bertemakan `Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Kota-Kota di Kalimantan dari Segi Infrastruktur Sosial dan Lingkungan’ itu, diantaranya merumuskan rekomendasi mengenai kebijakan pemerintah kota yang tergabung dalam Apeksi Komwil V, serta memilih ketua berikut wakil ketua Apeksi untuk kepengurusan periode 2019 sampai 2022. (vin/K-5)