BANJARMASIN, KP – Teka-teki siapa saja pemain anyar yang berseragam Barito Putera di kompetisi Liga 1 tahun 2020 mulai terkuak. Meski tak semua nama pemain diumumkan manajemen, namun cukup mengurangi rasa penasaran pendukung setia tim Laskar Antasari selama ini.
Terlebih lagi, saat sebagian besar pemain andalan hijrah ke klub lain, sempat membuat suporter bertanya-tanya. Tercatat beberapa nama langganan yang mengisi starting line up, seperti Rafael Da Silva, Gavin Kwan Adsit, Ronny Beroperay, Kosuke Uchida, Samsul Arif Munip, Donny Monim dan Paulo Sitanggang memutuskan tak lagi berkostum Barito Putera musim ini.
Walaupun terkesan senyap dalam perburuan pemain, Barito Putera akhirnya membuka ke publik siapa saja pemain yang resmi bergabung musim ini.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman bersama jajaran manajemen dan pelatih, membocorkan nama-nama pemain yang sudah positif bergabung, saat bersilaturahmi dengan lintas suporter Barito Putera di kediamannya, jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin, Kamis (16/1) malam.
Diantara pemain anyar tersebut, ada mantan pemain Borneo FC Ambrizal Umanailo, eks winger Bhayangkara FC Iham Udin Armayn, dan pemain naturalisasi OK John yang terakhir bermain di Kalteng Putera, dipastikan merumput di Demang Lehman musim depan.
Selain itu, ada nama Reva Adi Utama, Kurniawan Karman, Delvin Rumbino, Yoewanto Setya Beni, yang akan bergabung dengan tim besutan Djajang Nurjaman tersebut. Ditambah lagi, ada lima pemain muda Tim Laskar Antasari yang dipromosikan ke tim senior.
Hanya saja, untuk tiga kuota pemain asing, manajemen masih merahasiakannya, karena belum teken kontrak. “Untuk pemain asing, belum bisa kita beritahu. Tunggu saja, akan kami umumkan pada saatnya nanti,” kata Hasnur.
Tubuh manajemen pun tak luput mengalami perubahan. Kesibukan Hasnuryadi, membuatnya memberikan tanggung jawab manajer tim kepada Mundari Karya, sedangkan asisten manajer musim ini akan dipegang Ihsan Kamil.
Berkaca pada musim 2019, yang ‘terjun bebas’ pada putaran pertama, padahal materi pemain cukup berkualitas dan bahkan berlabel timnas. Hasnur memastikan, musim ini pemain yang dikontrak Barito Putera adalah pemain yang sesuai dengan karakter Tim Laskar Antasari.
“Musim lalu, dengan pemain yang berlabel timnas dan pemain bintang kita malah hampir terdegradasi,” ucap anggota DPR RI ini.
Yang pasti, lanjutnya lagi, kita menginginkan pemain yang bermain sepenuh hati, maskipun bukan berstatus pemain bintang.
“Kita mencari pemain yang punya semangat, meski ia bukan pemain berlabel timnas. Yang penting, ia mampu bermain dengan totalitas penuh yang mampu membawa Barito Putera menjadi kebanggan banua,” tegas anggota EXCO PSSI ini
Sedikit bernostalgia, ia menyebut saat di era pelatih Salahudin, dengan komposisi pemain tidak terkenal, Barito Putera mampu menjadi kekuatan yang diperhitungkan lawan.
“Hal seperti inilah yang akan kita bangun kembali, sesuai amanah almarhum abah, Barito Putera harus mencetak pemain bintang, bukan membeli pemain bintang. Dulu, kita hampir tidak ada pemain bintang, tapi justru setelah bergabung dengan Barito Putera, bisa menjadi pemain bintang,” tandas Hasnur. (opq/k-9)
