Banjarmasin – PLT Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Banjarmasin, Siane Apriliawati sebut 5 aktor yang berperan penting bagi berlangsungnya ekonomi kreatif di Banjarmasin.
Menurut Siane Apriliawati S.Hut M.M, perkembangan ekonomi kreatif di Banjarmasin tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi antar 5 aktor penggerak ekonomi kreatif (Academic, Business, Comunities, Government dan Media).
Ia berharap sinergitas dan kolaborasi 5 aktor tersebut perlu ditingkatkan lagi.”Hari ini kita membicarakan banyak hal untuk bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif di Banjarmasin pada tahun 2020 dan 2021 nanti,” ujarnya disela rapat tim koordinasi pengembangan ekonomi kreatif kota Banjarmasin di Aula BKD Diklat, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (23/1).
Ia menjelaskan, dalam rapat tersebut pihaknya turut melibatkan forum ekonomi kreatif dalam rapat untuk bersama-sama dengan tim merevisi dokumen roadmap pengembangan ekonomi kreatif tahun 2021 sampai dengan 2025, sebagai pedoman SKPD dalam menyusun program dan kegiatan pengembangan ekraf di Kota Banjarmasin.
“Kita juga banyak sekali hari ini mendapatkan gagasan, ide dan saran dari para peserta rapat bagaimana dapat mengangkat budaya masyarakat Banjarmasin yang kehidupannya akrab dengan sungai,” ujarnya.
“Sehingga selaras dengan misi Kepala Daerah dalam mengembangkan Pariwisata berbasis sungai,” tambahnya.
Siane berharap agar tim segera bisa menyusun jadwal pelaksanaan revisi dokumen roadmap pengembangan ekonomi kreatif 2021-2025, agar pihaknya dapat melakukan pemetaan sejumlah komunitas atau pelaku ekonomi kreatif yang ada di Banjarmasin sebagai pendukung data untuk revisi roadmap tersebut.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar diskusi, namun lebih kepada menggali langkah-langkah konkret sebagai perwujudan sinergitas dan kolaborasi 5 aktor tersebut demi tercapainya pengembangan ekonomi kreatif di Banjarmasin,” tutupnya. (zai/KPO-1)
