Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
AdvertorialBANK KALSELHEADLINE

Di Ekonomi Global, Kinerja Keuangan Bank Kalsel Terus Membaik

×

Di Ekonomi Global, Kinerja Keuangan Bank Kalsel Terus Membaik

Sebarkan artikel ini
1 25 klm ADV bank kalseel
PEMEGANG SAHAM - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama para pemegang saham Bupati dan Walkota se Kalsel juga foto bersama dengan Komisaris Utama Bank Kalsel Ary Bastari dan Komisarin anggota dan Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin. (ADV)

BANK Kalsel menggelar kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2019 dan RUPS Luar Biasa (LB) Tahun 2020.

Diikuti seluruh pemegang saham mulai Gubernur, Walikota dan Bupati se Kalsel

Kalimantan Post

RUPS kali ini cukup istimewa mengingat Kantor Akuntan Publik (KAP) telah selesai melakukan auditnya pada tanggal 20 Januari 2020.

Sehingga pelaksanaan RUPS tahun ini bisa lebih cepat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Kegiatan RUPS Tahunan dan LB yang diselenggarakan pada hari Senin, (03/02/2020) lalu di Grand Dafam Q Hotel.

Seluruh pemegang saham sepakat menerima Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Pertanggungjawaban Direksi, Penunjukan KAP untuk audit Tahun Buku 2020 dan Laporan Komite Remunerasi & Nominasi (KRN) yang menjadi agenda dalam RUPS Tahunan.

Sementara untuk RUPS LB, seluruh Pemegang Saham juga sepakat menerima Laporan Permodalan dan Pembagian Laba/Hasil Usaha, termasuk dividen, yang disampaikan Direksi Bank Kalsel.

Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengatakan, walau banyak dipengaruhi keadaan ekonomi global yang tidak menentu, kondisi kinerja keuangan Bank Kalsel tahun 2019 terus membaik serta mampu bertumbuh positif.

“Ini bisa dilihat pertama dari sisi aset, jika di tahun 2018 lalu kita hanya mampu membukukan Rp13,18 Triliun, maka pada tahun 2019 ini naik menjadi Rp13,95 Triliun.

Jika dipersentasekan ada kenaikan hingga mencapai 5,86 persen per Desember 2019,” tegasnya.

Kemudian dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) kinerja pertumbuhannya juga mengalami kenaikan hingga 9,69 persen dari tahun 2018 ke tahun 2019.

Jika tahun 2018 lalu DPK hanya mencapai Rp9,99 Triliun, maka di tahun 2019 naik menjadi Rp10,96 Triliun.

Khusus untuk Kredit dan Pembiayaan pada tahun 2019 naik hingga Rp10,44 Triliun. Padahal di tahun 2018 lalu capaiannya sebesar Rp8,97 Triliun. Artinya ada kenaikan sebesar 16,45 persen.

Baca Juga :  Tersedia 5000 Dosis, Bulan Depan Siswa SD di Banjarmasin Bakal Terima Vaksin DBD

“Dari pencapaian kredit dan pembiayaan tersebut, kredit produktif yang meliputi kredit modal kerja dan kredit investasi menyumbang sekitar 48 persen.

Ini tentunya sudah sangat baik seiring dengan komitmen Bank Kalsel yang ingin menggeliatkan sektor ekonomi produktif yang ada di Banua,” katanya.

Sedangkan untuk laba (sebelum pajak) yang berhasil dibukukan adalah Rp221 Miliar pada tahun 2019 ini.

Pencapaian tersebut jauh lebih tinggi 22,9 prsen dibanding realisasi tahun 2018 lalu yang hanya mencapai Rp180 Miliar.

Terkait kebijakan bisnis Bank Kalsel di tahun 2020 untuk bisa mencapai berbagai target yang dicanangkan.

Ada dua strategi utama yang akan dilakukan, yakni IT Development dan People Development.

Dengan dua strategi tersebut diharapkan Bank Kalsel mampu meningkatkan kinerja keuangannya, baik itu dalam hal pertumbuhan aset sebesar 7,91 persen, pertumbuhan DPK sebesar 16,56 persen, Pertumbuhan Kredit sebesar 11 persen dan laba sebesar 11,06 persen.

“Memang jika dilihat tantangan di tahun 2020 kali ini tentu tidak mudah bagi Bank Kalsel untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Tapi dengan konsistensi kami untuk terus berbenah kami meyakini target tersebut bisa diwujudkan,” tambah Komisaris Utama Bank Kalsel Ary Bastari.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Bank Kalsel sebagai salah satu Badan usaha milik Pemerintah Daerah diharapkan bisa terus konsisten dalam meningkatkan kinerjanya.

Dengan meningkatnya kinerja, maka diharapkan Bank Kalsel kedepannya terus menjadi andalan Pemerintah Daerah dalam ikut berkontribusi mendorong geliat ekonomi dan pembangunan di Banua agar lebih maju dan mandiri.

“Persaingan dengan kompetitor tentu tidak bisa dihindarkan.

Tapi saya meyakini Bank Kalsel bisa terus menjadi Bank Kebanggaan Masyarakat Banua dan tetap eksis dari zaman ke zaman,” tukasnya. (Adv/K-2)

Iklan
Iklan