Marabahan, KP – Menyikapi perkembangan situasi sekarang ini dan mencegah lahirnya gerakan radikal, ratusan jamaah yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Al Furqan Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jum’at (15/11), diberikan imbauan ancaman bahaya radikalisme.
Imbauan itu disampaikan Kapolsek Berangas Ipda H Misriadie sebagai penjabaran perintah Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno, SIK, MH.
“Saya mengimbau kepada jamaah yang hadir dalam acara ini, untuk bisa menjaga diri dan keluarga dari bahaya pengaruh radikalisme,” ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap oknum yang terpapar paham radikal, yaitu intoleran atau tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.
Kemudian fanatik dan selalu merasa benar sendiri hingga menganggap orang lain salah, berikutnya eksklusif yang suka membedakan diri dari umat Islam yang lain, terakhir revolusioner atau sikap yang cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuannya.
“Apabila mengetahui adanya orang di sekitar tempat tinggal dengan tingkah laku mencurigakan, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi anggota Polsek Berangas, baik itu melalui Bhabinkamtibmas ataupun langsung menghubungi Kapolsek, dan setiap laporan yang kami terima, pasti ditindak lanjuti,” tegasnya.
Melalui peringatan Maulid ini, ia berharap, Allah SWT memberikan anugerah dan rahmat bagi semua serta melindungi Kabupaten Batola, khususnya Kecamatan Alalak, lepas dari ancaman bahaya Radikalisme.
Acara Maulid itu dihadiri Camat Alalak Drs Haris Isroyani, Danramil 1005-07 Alalak diwakili Serma Rahmadi, Kepala Desa Berangas Timur Diansyah, Para Habaib, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Berangas Timur. Kemudian diisi penceramah kondang Ustad KH Nurmahmudi Pimpinan Majelis Ta’lim Tanah Laut. (fik/K-4)