Martapura, KP – Jalan Martapura Lama, Desa Penggalan, Kecamatan Martapura, Minggu (1/3) siang kemarin mengalami kemacetan. Ribuan jamaah Haul Abah Guru Sekumpul ke 15 terpaksa berjalan lambat merayap.
Kurang lebih 1 km kemacetan terjadi. Lokasinya tak jauh dari Simpang Tiga Penggalaman-Tajau Landung dari arah Sungai Tabuk menuju Martapura.
Badan hingga bahu jalan di lokasi tersebut dipenuhi jamaah yang terjebak kemacetan sekitar 1 jam lebih.
“Baru kali ini kami terjebak macet begitu lama saat menuju haul, sebelumnya tidak pernah” kata salah seorang jamaah asal Kalteng.
Diapun berharap bisa secepatnya sampai ke Sekumpul, karena biasanya kemacetan parah terjadi saat arus balik usai haul dilaksanakan, bukan saat berangkat yang relatif lancar.
Pada lokasi tersebut, relawan terlihat sibuk, kerja keras, namun terlihat sabar mengatur arus dan melayani jamaah yang terus mengalir bagai air ke daerah rendah.
Menurut informasi, keputusan relawan adalah jamaah disuruh putar balik ke arah jalan Gubernur Syarkawi guna mengurai kemacetan.
Saat ini kemacetan mulai teratasi. Para jamaah terasa sedikit longgar di jalanan.
Banyaknya titik kemacetan parah tersebut memang sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat pada Haul tahun ini, diprediksi jumlah jamaah melebihi tahun sebelumnya.
Tamu yang hadir mulai para ulama, habaib, pejabat hingga rakyat biasa yang mencintai ulama bernama asli KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari itu. Mereka datang dari berbagai penjuru, provinsi lain hingga mancanegara. (wan/KPO-1)
