Muara Teweh, KP – Maraknya aksi nekat berbahaya yang dilakukan anak-anak sekitaran jembatan penyebrangan Muara Teweh–Jingah Kabupaten Barito Utara (Barut), yang mandi dan terjun bebas dari atas jembatan.
Hal ini membuat perhatian Sekretaris Daerah Barito Utara H. Janinal Abidin yang langsung turun melakukan coross cek ke lokasi jembatan yang menjadi ajang anak-anak terjun bebas mandi di sungai Barito pada saat sore hari.
“Untuk melakukan pengamanan jembatan, kami langsung ke lapangan untuk meninjau dan memastikan penutupan titik-titik pagar dimana anak-anak tersbut dapat masuk ke area jembatan,” kata Sekda, Rabu (11/3).
Menurutnya, jembatan yang memiliki ketinggian lebih dari 13 meter dari permukaan sungai Barito ini tentunya sangat membahayakan sekali untuk anak-anak melakukan terjun mandi di aliran sungai yang juga terbilang arusnya yang deras.
“Untuk memastikan keamanan di area jembatan, kami akan meminta bantuan dari pihak Satpol PP dan instansi terkait untuk melakukan pos jaga, agar tidak ada anak-anak yang melakukan aksi serupa lagi dan kepada orang tua agar lebih ekstra memperhatikan anaknya, jangan sampai melakukan aksi berbahaya seperti itu,” ujarnya.
Dijelaskannya, operasional jembatan ini Insha Allah di tahun 2020 sudah bisa dilalui, namun sebelum dapat dilalui harus melakukan tahapan-tahapan pengujian teknis ketahanan dan kekuatan jembatan. (asa/K-10)