Palangka, KP – Walikota Palangka Raya Farid Nafarin mengamu ia saat ini melakukan isolasi mandiri (karantina) swadaya, pasalnya masuk kategori Orang Dalam Pemantauan.
Hal itu ia kemukakan melalui akun instagramnya yang beredar luas di gruop WA awak media, Rabu (1/4) lalu, pasalnya menurut dia sudah menjadi resiko pihaknya bersama Sekda Kota yang terpapar positif corona.
“Saat ini status saya ODP, sehingga dengan sadar saya melakukan karantina mandiri di rumah sembari menunggu tindakan medis selanjutnya untuk mengontrol keadaan atau kondisi kesehatan saya setelah menjalani karantina mandiri,” ujarnya.
Selain Sekda Kota masih ada satu Kepala Dinas jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya positif Covid 19, namun tidak disebutkan identitasnya.
Walikota minta kepada warga Kota mematuhi himbauan Pemerintah, untuk tetap dirumah bila tidak penting, seperti belanja sembako, maupun berobat.
Demikian pula bagaimana warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, memakai masker bilabperlu, menjaga jarak, dan melapor bila ada kejala.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Y.K, juga berharap awak media yang meliput kegiatan Pemko dan sering berdekatan dengan Sekda Kota melakukan pemeriksaan kesehatan.
Diakui jumlah awak media yang bertugas lingkup Pemko Palangka Raha mencapai 18 orang, bahkan kini ruang press rom Dewan ditutup.
Mengurangi penyebaran covid 19, pihak Pemerintah Kota Palangka Raya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan instansi terkait melakukan pengawasan pintu masuk-keluar Kota Palangka Raya.
Dampak yang terlihat hasil pemantauan KP, Kamis (2/3) sejumlah hotel dan pengipan di Kota Palangka Raya selama seminggu terakhir kosong melompong tidak ada tamunnya.
Seperti Hotel Bahalap yang baru dan terbilang paling bagus dan terbanyak kamarnya, terletak di jalan RTA.Milono malah menutup pintu masuk dengan pagar rantai dan dijaga oleh satpamnya. (drt/k-10)
