Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Bupati Barito Timur: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Merupakan Program Strategis

×

Bupati Barito Timur: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Merupakan Program Strategis

Sebarkan artikel ini

Tamiang Layang, KP – Program peningkatan kualitas pendidikan agama merupakan program penting dan paling strategis dalam pembangunan sektor keagamaan.

“Karena keberhasilan program tersebut akan menjadi barometer baik-buruknya kondisi masyarakat kini dan masa yang akan datang,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dalam sambutannya saat penyerahan insentif kepada 233 guru ngaji, Kamis, 25 Juni 2020.

Baca Koran

Dia mengatakan, rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama di masyarakat, serta fakta sosial tentang tingginya penyimpangan sosial seperti makin maraknya. Selanjutnya, tingginya kriminalitas dalam berbagai modus operandinya, menguatnya fenomena penyakit masyarakat, serta pendangkalan ajaran agama merupakan tugas berat dalam pendidikan agama.

“Di sini lah, terlihat jelas bahwa peranan secara efektif pendidikan agama dalam

penataan kembali struktur masyarakat yang beriman dan bertaqwa hidup menjadi sangat strategis. Karena, eksistensi dan prilaku masyarakat di masa depan akan ditentukan oleh tingkat keberhasilan pendidikan agama pada masa ini,” jelas Ampera.

Menurut Ampera, pendidikan agama yang dimaksud di atas, salah satunya adalah pendidikan Alquran yang merupakan hal fundamental dalam memahami agama Islam dengan baik dan benar.

‘Tanpa didahului dengan pendidikan Alquran pada waktu dan usia dini, tentunya akan berakibat tidak baik ke depannya ketika umat Islam sudah menjadi dewasa,” imbuhnya.

Ampera juga memandang bahwa dalam upaya mencapai keberhasilan pendidikan agama khususnya pendidikan Alquran, peran Taman Kanak-Kanak atau Taman Pendidikan Alquran (TKA/TPA) menjadi sangat penting dan strategis.

“Untuk itulah keberadaan lembaga-lembaga pengembangan baca tulis Alquran sebagai bagian integral pendidikan agama Islam, dituntut untuk secara terus menerus

mengembangkan kualitas penyelenggaraannya,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, Ampera AY Mebas menyerahkan secara simbolis insentif bagi 233 guru ngaji se Kabupaten Barito timur dengan nilai Rp 600.000 per tahun. (net/vna/K-10)

Baca Juga :  Ivo Sugianto Sabran Kunjungi Perempuan dan Kelompok Belajar Nonformal di TPA Bukit Tunggal
Iklan