Banjarmasin, KP – Manager Eksekutif Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalimantan Selatan Drs H Syahdi Rasyid MM mengungkapkan kepada wartawan, pihaknya masih melakukan pelayanan online atau virtual seperti pembuatan SKA, SKT dan SBU.
“ System pelayanan online di LPJK Provinsi Kalsel sudah tersedia sejak lama, sehingga saat terjadi penyebaran covid-19, maka karyawan LPJK Provinsi Kalsel bisa bekerja dan siap di rumah saja,” tutur Syahdi Rasyid saat dikonfirmasi dikantornya.
Ia menyebutkan, WFH berlaku di LPJK Provinsi Kalsel sejak 24 Maret 2020 sampai 13 Juni 2020 dan pelayanan secara online sangat lancar sampai saat ini.
“Artinya di LPJK Provinsi Kalsel tidak ada pelayanan yang tersendat, walau penyebaran virus corona sangat massif dan mengharuskan semua pegawai harus bekerja di rumah,” katanya.
Namun, sambungnya, ada petugas lima orang untuk selalu bergantian di kantor LPJK Provinsi Kalsel, jika ada kebutuhan mendesak dari asosiasi manapun untuk berurusan.
Ia berharap, penyebaran virus covid-19 dapat dicegah dan secara perlahan tidak ada lagi di Kalimantan Selatan dan Indonesia, sehingga kondisi perekonomian normal berjalan kembali seperti biasa.
Dengan berhentinya penyebaran covid-19 dan kembalinya kondisi normal, maka LPJK Provinsi Kalsel dapat langsung ke daerah-daerah untuk melakukan pelayanan baik sosialisasi, maupun pelatihan-pelatihan.
“ Kantor LPJK masih memberlakukan sistem kerja piket sebanyak lima orang satu hari secara bergantian dan pelayanan masih secara online,” sebut mantan Ketua STIE Indonesia ini.
Meski demikian, kata Syahdi, dalam kondisi pandemi covid-19 kami masih melakukan pelatihan dengan menggunakan virtual di SMK-SMA untuk pembuatan SKT.
“Rencana ada 100 lagi untuk pembuatan SKT bagi siswa SMK lewat sistem virtual,” tutupnya. (hif/K-1)
