Anggota DPRD Kota Banjarmasin ini berpendapat, dengan aktifnya Aptrindo di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, maka tidak hanya Organda yang beroperasi di Pelabuhan Trisakti sehingga pengusaha semakin banyak pilihan.
BANJARMASIN, KP – DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalimantan Selatan bakal menguasai kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Pasalnya DPD Aptrindo yang baru diluncurkan dikawasan pelabuhan tersebut telah memiliki anggota dari 400-500, sehingga wajar jika organisasi yang dipimpin Ali Musa Siregar dalam aktivitasnya relatif banyak.
Ketika dikonfirmasi wartawan Sabtu, Ketua ALFI/ ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics dan Forwarders Association) Kalimantan Selatan, Drs Saut Nathan Samosir MBA, sebagai pengusaha ekspedisi ia tidak mempermasalahkan kehadiran Aptrindo.
Apalagi, sambungnya, mereka yang menjadi pengurus Aptrindo kebanyakan juga masuk di ALFI/ILFA, artinya Aptrindo merupakan bagian dari ALFI/ILFA itu sendiri.
Meski demikian, anggota DPRD Kota Banjarmasin ini berpendapat, dengan aktifnya Aptrindo di kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, maka tidak hanya Organda yang beroperasi di Pelabuhan Trisakti sehingga pengusaha semakin banyak pilihan.
“ Saya kira antara DPD Aptrindo dan DPD Organda harus saling memberikan pelayanan yang terbaik bagi anggotanya, sehingga anggota bisa melakukan penilaian terhadap organisasi tersebut, mereka juga punya anggaran dasar masing-masing,” jelasnya.
“Silahkan saja bersaing secara sehat dalam memberikan manfaat bagi anggotanya,” tuturnya.
Owner Lintas Jawa Group ini berharap arus barang keluar masuk pelabuhan Trisakti tetap semakin lancar, walau ada aktivitas Aptrindo dan Organda dipelabuhan.
“Aptrindo kan baru lounching, bahwa mereka telah hadir di pelabuhan Trisakti, kemana arahnya Aptrindo, tentu harus dikoordinasikan dengan organisasi lainnya yang berada di pelabuhan, saya kira Aptrindo dan Organda harus sama-sama eksis,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin DR Capt Mugen.s.Sartoto MSC, berharap pelayanan jasa trucking masuk keluar pelabuhan harus semakin baik, profesional, mengedepankan keselamatan dan ketepatan waktu.
“ Aptrindo dan Organda adalah asosiasi yang berbeda, diharapkan para pemilik truck dapat arif memilih organisasi sehingga aspirasi mereka dapat terakomodir, namun kepentingan masyarakat dan stakeholde lainnya juga dapat mereka penuhi,” tuturnya.
Artinya, hubungan mutualastik antara asosiasi dan pemilik/pengemudi truck yg akan menjadi penentu, mana organisasi yang lebih efektif dan profesional.
“ Anggota Organda, punya kewajiban kepada Organda, demikian pula anggota Aptrindo memiliki kewajiban kepada Aptrindo tentu tidak boleh ada pungutan ganda dalam hal ini,” ingatnya.
Ketua DPD Aptrindo Kalsel, Ali Musa Siregar, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak KSOP Banjarmasin dan Pelindo III Banjarmasin yang telah memberikan persetujuan ijin oprasional kepada Aptrindo Kalsel.
“ Apterindo hadir disini siap bersinergi dengan organisasi yang ada dipelabuhan, kami hadir disini bukan menjadi pesaing
dan kami ingin bermitra dan bersama-sama membenahi pelabuhan ini, anggaplah kehadiran kami ini sebagai mitra,” tegasnya.
Dengan lounching sticker hari ini kami siap bersinergi dengan yang lainnya yang ada dipelabuhan ini, mari kita bersama-sama membenahi pelabuhan ini semoga pelabuhan kita menjadi lebi baik seperti pelabuhan lainnya di Indonesia. (hif/K-1)
