Iklan
Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

SOPD Dievaluasi SAKIP Diminta Tidak Gugup

×

SOPD Dievaluasi SAKIP Diminta Tidak Gugup

Sebarkan artikel ini
BUPATI HSS - Achmad Fikry memimpin rapat persiapan evaluasi SAKIP di Pendopo Bupati, Selasa (1/9/2020) sore. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan rapat persiapan evaluasi sistem kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dan reformasi birokrasi, Selasa (1/9/2020) kemarin di Pendopo Bupati HSS.

Rapat persiapan evaluasi SAKIP dan RB itu, dipimpin langsung Bupati HSS Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah Muhammad Noor.

Android

Rapat yang diikuti seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) itu, dalam rangka penyempurnaan laporan, penajaman program, penyesuaian output dengan ketetapan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Evaluasi SAKIP dan RB di Kabupaten HSS, rencananya dilaksanakan pada 3 September. Menyesuaikan situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan evaluasi tahun ini dilakukan secara virtual. Selain itu, jika pada tahun sebelumnya SOPD yang akan dilakuan evaluasi sudah ditentukan terlebih dahulu, sekarang ditentukan saat pelaksanaan evaluasi.

Pada kesempatan itu, Bupati HSS Achmad Fikry menuturkan, Kemenpan RB mengharapkan SAKIP Kabupaten HSS lebih baik lagi, dengan cara penguasaan di tiap SOPD secara mutlak, tidak hanya dikuasai tim SAKIP Kabupaten.

“Kalau SAKIP kita bagus, tentu kita akan menjadi role model orang lain untuk belajar. Seyogianya dengan nilai SAKIP kita BB, semua SOPD sudah menguasai bagaimana proses SAKIP ini,” tuturnya.

Kepada jajarannya, Achmad Fikry berpesan, SOPD manapun yang dilakukan evaluasi oleh Tim Evaluator untuk menghadapi dengan biasa saja, dan tidak usah gugup. “Karena apa yang disampaikan itu sudah dikerjakan selama setahun berjalan. Mungkin Tim SAKIP dan RB Kabupaten hanya memberikan alur saja, arahnya begini, paparannya begini, persentasinya begini karena yang menguasai substansinya adalah bapak ibu di SOPD,” jelasnya.

Ia menjelaskan alasan harus berprestasi, dan nilai SAKIP yang didapat harus lebih baik lagi dari BB menuju A, sebab aka nada insentif daerah yang bakal diterima. “Ini sangat penting saat kita kesulitan menghimpun dana dari masyarakat akibat pandemi, mari kita berlomba mengejar prestasi dan dibalik prestasi yang diraih itu ada sesuatu yang bisa kita kembalikan kemasyarakat berupa dana insentif daerah,” terangnya.

Bupati Achmad Fikry mengatakan, pihaknya akan terus menyempurnakan proses SAKIP. Salah satunya dengan meluncurkan buku pintar SAKIP dan RB yang nantinya akan dipegang oleh semua SOPD. “Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang dan Kasubag Perencanaan semua memegang (bukunya). Jadi pada saat SAKIP tahun datang tidak repot lagi, karena setiap bulan kita sudah bisa menyiapkan data dan menghimpun kinerja di akhir tahun,” ujarnya. (tor/K-6)

Iklan
Iklan