Banjarmasin, KP – Ditengah penyampaian orasi oleh mahasiswa peserta aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel), dikejutkan dengan adanya aksi kejar-kejaran petugas terhadap beberpa pemuda yang diduga ingin menyusupi demonstrasi mahasiswa.
Berdasar pantauan Kalimantan Post di lokasi, beberapa pemuda yang diamankan itu kabur ketika ditanya petugas pengamanan tujuannya duduk disekitar lokasi aksi mahasiswa.
Sontak saja, prilaku mencurigakan tersebut mengundang perhatian petugas yang berjaga.
Dua pemuda tersebut kabur menuju ke arah Pasar Belauran untuk menghindari kejaran petugas.
Namun dengan kesigapan petugas, akhirnya mereka berhasil diamankan beserta miras oplosan yang dimasukkan ke dalam botol air mineral.
Saat diintrogasi, mereka beralasan tujuan nongkrong di sekitar lokasi aksi hanya untuk menonton aksi demonstrasi saja, namun petugas tidak langsung begitu percaya.
Pasalnya, ada beberapa petuas yang melihat pemuda tersebut bolak-balik mengitari kawasan aksi mahasiswa.
Berdasar informasi dari petugas, dua orang tersebut bernama Fitri (23) dan Ahmad Ismail (22) yang keduanya merupakan warga Kelurahan Teluk Tiram, Kota Banjarmasin.
Alhasil mereka pun akhirnya diamankan ke Mapolda Kalsel beserta miras opolsa yang ia bawa.
Tidak lama kemudian, petugas kembali mencegat dua orang remaja yang tidak mengenakan almamater unviversitas. Dengan santainya, mereka menuju ke kerumunan aksi mahasiswa.
Melihat adanya gerak-gerik mencurigakan, petugas pun kahirnya mencegat dan mengamankan kedua remaja tanggung tersebut.
Senada dengan pemuda yang diamankan sebelumya, dua remaja ini beralasan ingin melihat aksi demo mahasiswa
Saat diamankan petugas langsung menggeledah isi tas dan tubuh remaja tersebut. Mereka pun akhirnya juga dibawa petugas ke Mapolda Kalsel untuk diperiksa lebih lanjut.(Zak/KPO-1)
