Martapura, KP – Tim Korea Indonesia Forest Center (KIFC) melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Banjar. Mereka disambut Sekda HM Hilman didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Rusdi serta Kadis Pertanahan Rahmat Kartolo, di ruang kerja Bupati, Rabu (30/9).
Sekda Hilman menyampaikan terima kasihnya kepada tim KIFC yang sudah berkunjung ke Kabupaten Banjar guna melihat peluang investasi Wood Pellet di kawasan Mataraman. Dijelaskannya, terkait soal kehutanan yang sudah diambil alih pihak provinsi, maka Pemkab Banjar tidak ada kewenangan terkait sektor tersebut.
”Langkah awalnya, kami sudah melaksanakan appraisal, penilaian terhadap kondisinya dan juga kelayakan investasi, sehingga kami bisa menentukan apakah pola pemanfaatan barangnya melalui sewa atau kerjasama,” ungkapnya seraya berharap aset yang sudah terbangun, bisa dijalankan optimal.
Direktur KIFC Lee Sung-gil mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan pihaknya ini terkait pertemuan bilateral tingkat Menteri antara Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Indonesia dengan Menteri Korea Forest Service (KFS) pada 24 September 2020 lalu.
Yakni terkait tema wood pellet yang diangkat pihak Indonesia, dan meminta pihak Korea melihat dan juga menjajaki kemungkinan kerjasama atau mencarikan investor untuk operasionalisasi pabrik tersebut.
”Kami akan melihat langsung seperti apa kondisinya dan apa kendala dihadapi, sehingga bisa mengajukan berbagai opsi untuk bisa beroperasi, salah satunya dengan mencari investor untuk pabrik ini agar bisa berjalan baik,” ujarnya.
Dia pun berharap kerjasama ini nantinya bisa memberikan manfaat bagi Kabupaten Banjar dan juga bagi masyarakat sekitar. (Wan/K-3)
