Iklan
Iklan
Iklan
BanjarmasinLensa Banjarmasin

Berjuluk City For All, Kota Banjarmasin Sangat Layak Tuan Rumah Festival HAM

×

Berjuluk City For All, Kota Banjarmasin Sangat Layak Tuan Rumah Festival HAM

Sebarkan artikel ini
DIALOG – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Kordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara terkait tuan rumah Festival HAM 2020 di Banjarmasin. (KP/Istimewa)

Banjarmasin – Ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2020, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia menggelar Talk Show yang disiarkan secara langsung di salah satu saluran TV Lokal pada Rabu 16/12/2020, Malam.

Talk Show bertajuk Standar Norma dan Peraturan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (SNP-KBB) itu mengangkat tema ‘Mewujudkan Banjarmasin Kota Toleran’ dengan Narasumber Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Kordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan, Beka Ulung Hapsara.

Android

Menurut Beka Ulung Hapsara, festival HAM adalah ruang belajar dan berbagi tentang apa itu HAM dan juga implementasinya, dibeberkannya sejauh ini kegiatan itu sudah berjalan sejak 6 tahun yang lalu dengan format yang berbeda dari tahun ke tahun.

“Jika awalnya hanya konfrensi, dikarenakan Indonesia sangat beragam maka perayaan ini kemudian berubah bentuk menjadi festival,” katanya disela talk show tersebut.

Beka panggilan akrabnya, menegaskan Pemerintah Daerah berperan penting dalam pembangunan maupun kebijakan yang berkaitan dan menyentuh dengan Hak Asasi Manusia, Beliau menilai Kota Banjarmasin sangat layak menjadi tuan rumah, bahkan ujarnya Banjarmasin merupakan kota pertama di luar Pulau Jawa yang menjadi tuan rumah Festival HAM.

Sementara H Ibnu Sina mengungkapkan Kota berjuluk Seribu Sungai itu sudah sejak dua tahun yang lalu digaungkan menjadi Tuan Rumah Festival HAM tahun 2020, disamping itu, ketika situasi pandemi saat ini, orang nomer satu di Banjarmasin itu membeberkan kegiatan tersebut merupakan kombinasi dari pelaksanaan online dan offline.

“Saya kira Banjarmasin menjadi tuan rumah sudah digaungkan sejak 2 tahun yang lalu karena menerima estafet dari Kabupaten Jember saat itu, Festival HAM di Kota Banjarmasin ini mengkombinasikan kegiatan Online dan Offline,” bebernya.

H Ibnu Sina menjelaskan dengan ditunjuknya Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah festival HAM adalah refleksi dari sebuah kota yang memiliki kepedulian terhadap HAM, dimana Kota Banjarmasin adalah sebuah kota yang seluruh komponen masyarakat didalamnya tanpa terkecuali dapat berperan membangun kota Banjarmasin.

“City For All julukan kita, Kota untuk semua, tidak ada yang tertinggal, semuanya berperan,” pungkasnya. (K-11/adv)

Iklan
Iklan