Banjarmasin, KP – Komisi I DPRD Kalsel mengharapkan koordinasi antar pemerintah kabupaten dalam menanggulangi bencana banjir, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
“Jadi perlu koordinasi dalam mengatasi masalah banjir yang hampir setiap tahun melanda daerah tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H Syaidillah, usai kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, kemarin, di Amuntai.
Syaidillah mengungkapkan, di wilayah Kabupaten HSU terdapat pertemuan dua sungai besar, yakni sungai yang berada di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
“Walaupun curah hujan rendah di Kabupaten HSU, akan tetapi jika tingkat ketinggian air sungai di dua kabupaten tersebut akan berpengaruh pada wilayah HSU,” tambah politisi Partai Gerindra.
Sebagaimana diketahui, wilayah HSU merupakan pertemuan dua sungai besar di Tabalong dan Balangan, yang berpengaruh pada ketinggian air di HSU, sehingga perlu koordinasi antar tiga Pemkab tersebut.
“Kita akan mendorong Pemprov melalui BPBD Kalsel untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Syaidillah.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten HSU, Sugeng Riyadi yang menerima kunjungan mengungkapkan untuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara dilihat dari pola tahun-tahun sebelumnya, minimal ada dua kali per tahun dilanda banjir.
“Kabupaten HSY terancam banjir hingga akhir Pebruari, sebagai dampak peningkatan curah hujan, terutama air kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Balangan,” kata Sugeng. (lyn/KPO-1)
