Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Ketua DPRD Kalsel Pastikan Korban Banjir Dapat Bantuan

×

Ketua DPRD Kalsel Pastikan Korban Banjir Dapat Bantuan

Sebarkan artikel ini
IMG 20210126 WA0092

Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK memastikan korban terdampak musibah banjir di Kalsel mendapatkan bantuan sesuai kerusakan yang dialaminya.
“Kita sejak beberapa hari lalu turun ke lapangan untuk membantu masyaraka yang terdampak banjir,” kata Supian HK kepada wartawan, Selasa (26/1/2021), di Banjarmasin.
Untuk itu, Supian HK berterima kasih kepada semua pihak yang turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat, baik TNI Polri, relawan, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung untuk membuat masyarakat,” tambah politisi Partai Golkar.
Supian HK mengatakan, bagi masyarakat yang terdampak langsung, pemerintah pusat melakukan pendataan terhadap kerusakan tempat tinggal.
“Bagi rumah yang rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp50 juta, setengah rusak R 25 juta, sedangkan terdampak Rp10 juta,” ujar Supian HK.
Selain itu, masyarakat yang terdampak bencana banjir Kalsel, pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan mencapai Rp500 juta dan Pemprov Kalsel sebesar Rp500 juta.
“Banyak juga bantuan yang belum didistribusikan, semoga dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, jangan pernah menyebar informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Harap menahan dirilah dalam menggunakan sosial media, apalagi opini yang merugikan,” kata Supian HK.
Sementara itu, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya dalam menyelesaikan permasalah banjir Kalsel yang dirasakan. Salah satunya dengan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga aliran air semakin lancar, dan tidak terjadi pengendapan.
“Normalisasi sungai-sungai yang dangkal, lebih khusus sungai Martapura, agar siap siaga menhadapi banjir,” bebernya.
Supian HK juga menyoroti pembangunan rumah di wilayah Kota Banjarmasin, yang tidak menerapkan sistem panggung, sehingga air tidak dapat mengalir. “IMB di Kota Banjarmasin harus sesuai dengan aturan,” jelas Supian HK.
Supian HK menambahkan, pengerukan sungai maupun pembuatan sungai baru yang dilakukan di kawasan Danau Panggang mampu mengurangi air yang biasa merendam kawasan tersebut.
“Buktinya warga yang menjadi langganan banjir di kawasan tersebut tidak terkena banjir lagi, walaupun curah hujan tinggi, dengan lancarnya aliran air sungai,” ungkapnya. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  Jalin Kekerabatan dengan Insan Pers, Hotel 88 Ajak Puluhan Awak Media Bukber
Iklan
Iklan