Iklan
Iklan
Iklan
Barito Timur

Bupati Bartim Kembali Ingatkan Patuhi Prokes Cegah Tertular COVID-19

×

Bupati Bartim Kembali Ingatkan Patuhi Prokes Cegah Tertular COVID-19

Sebarkan artikel ini
Bupati Barito timur Ampera AY Mebas. (kp/devina)

Tamiang Layang , KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas meminta warganya untuk menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan agar terhindar atau tidak tertular dari varian baru COVID-19.

“Dimana dan kapanpun berada, taati protokol kesehatan dengan rutin,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu ( 19/5/2021 )

Android

Ada tiga warga Kalteng yang sudah tertular COVID -19 varian baru dari varian mutasi ganda B.1.617 asal negara India yang diperkirakan sangat berbahaya dan cepat menular. Sampai saat ini, protokol kesehatan masih sangat ampuh mencegah penularan virus COVID-19 termasuk varian B.1.617.

“Saat ini perkembangan COVID-19 di Bartim terus mengalami penurunan. Tapi ini jangan dianggap COVID -19 sudah tidak ada,” kata Ampera.

Ampera juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada bukan takut. Dia meminta masyarakat ikut program vaksinasi COVID-19 dan terus mematuhi protokol kesehatan.

Dalam menekan penyebaran COVID-19, Pemkab Bartim memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 31 Mei 2021.

Ampera minta kepada masyarakat yang memiliki keluarga namun berbeda rumah sudah wajib menerapkan protokol kesehatan. Terlebih lagi ketika bertamu dengan keluarga dari atau mengunjungi keluarga di luar daerah, maka sangat wajib menerapkan protokol kesehatan.

Dicontohkan Ampera, mengunjungi keluarga di luar daerah. Karena merasa saudara, maka dalam satu rumah mengabaikan protokol kesehatan. Padahal tidak diketahui saudara yang dikunjungi bertemu dengan siapa saja dan apakah sudah terjangkit COVID-19 atau tidak. Pada akhirnya, keluarga yang membesuk terjangkit COVID-19.

“Jangan sampai lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, karena berisiko tinggi tertular COVID-19,” kata Ampera.

Berkaitan vaksinasi, kata dia, tidak ada yang perlu diragukan. Pejabat daerah, tenaga kesehatan, TNI dan Polri serta pelayan publik sudah mengikuti vaksinasi sebanyak dua tahapan dan aman.

“Jangan takut di vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah daerah. Saat ini masih berjalan pada tahapan vaksinasi untuk lanjut usia,”Kata Ampera. (vna/k-10)

Iklan
Iklan