Banjarmasin, KP – Langkah yang diambil Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Kota Banjarmasin patut untuk diacungi jempol atas langkah konkret yang diambilnya.
Pasalnya, belakangan diketahui lembaga kepemudaan yang bergerak di bidang sosial tersebut berhasil merangkul perusahaan asal negara Jerman dalam hal pembinaan bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KOPI Banjarmasin, Dian Firdaus Yusuf kepada awak media usai menggelar kegiatan buka puasa bersama penghuni Panti Asuhan Putri Harapan Ibu, Banjarmasin, Senin (03/05) malam.
Ia menjelaskan, bahwa salah satu indikator keberhasilan program kerja yang ditetapkan oleh DPP KOPI adalah terjalinnya kerjasama dengan lembaga di bidang sosial dan kemasyarakatan. Baik itu di tingkat daerah, regional dan nasional.
“Alhamdulillah kita sudah mampu melampaui itu. Karena sudah berhasil berkolaborasi besar dengan perusahaan multinasional di Jerman dalam hal pembinaan kepada penyandang disabilitas,” ucapnya.
Ia menerangkan, pembinaan yang dimaksud dalam pola kolaborasi tersebut dikhususkan bagi kaum difabel yang masih termasuk kategori pemuda.
“Kita sudah menjalankan kolaborasi dengan perusahaan luar negeri ini berupa pembinaan penyandang disabilitas terpadu selama enam bulan lebih,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam menjalankan kerjasama tersebut, pihaknya mengadopsi pola pelatihan seperti yang diterapkan Pemerintah Pusat dalam program Kartu Pra Kerja.
Sehingga para peserta yang ikut dalam program pembinaan KOPI tersebut bisa memilih pelatihan kerja seperti apa yang akan diikutinya sesuai kemauan dan kemampuan dirinya sendiri.
“Soalnya, belakangan yang jadi permasalahan itu terkadang pemerintah memberikan pelatihan atau pembekalan skil kerja, tapi belum tentu yang bersangkutan itu mau dan sesuai dengan fashionnya sendiri ” tukasnya.
Dengan demikian, seluruh peserta pembekalan skil kerja tersebut bisa benar-benar menerima seluruh materi yang mereka sukai dan diaplikasikan secara nyata di kehidupan bermasyarakat.
“Setelah selesai, kita harapkan mereka mampu memiliki daya saing, siap kerja, berdaya guna dan memiliki mental yang kuat dalam memulai usaha,” pungkasnya.
Disamping itu, kegiatan buka bersama kali ini menurutnya juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas capaian yang sudah diraih DPD KOPI Kota Banjarmasin. Sekaligus memulai kegiatan Road Show KOPI ke panti asuhan.
“Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, ada tiga lokasi panti asuhan lainnya yang menjadi target kegiatan sosial ini,” imbuhnya.
Selain menyediakan menu berbuka puasa, Kegiatan Roadshow yang dimaksud Firdaus tersebut juga dilakukan untuk memberikan motivasi kepada penghuni panti asuhan.
“Makanya untuk kali pertama kegiatan, kita sengaja mengundang Pak Ibnu Sina, selaku Pembina KOPI Kalimantan Selatan untuk memberikan tausiah kepada adik-adik panti supaya lebih menumbuhkan kembali spirit dalam menjalani kehidupan,” tandasnya.
Semebtara itu, Pembina KOPI Kalsel, Ibnu Sina mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan p
Pengurus KOPI Kota Banjarmasin. Baik dari segi capaian maupun program kerja yang sedang dijalankan kepengurusan.
“Saya pribadi sangat senang melihat pemuda kita yang ada di KOPI, karena di usia muda seperti ini mereka sangat rajin, aktif, kreatif dan banyak melakukan kegiatan positif,” ujarnya.
Karena itu, dalam tausiah yang disampaikan kepada penghuni panti asuhan dan pengurus KOPI Kota Banjarmasin, calon petahana di Pilwali Banjarmasin tahun 2020 ini mengaku bahwa jangan sia-siakan masa muda.
“Kita harus optimis dalam meraih cita-cita. Jangan jadikan hadirnya wabah Covid-19 ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Jika tekad kita kuat, maka pandemi tidak akan menghalangi untuk kita menorehkan prestasi dalam belajar,” tegas Ibnu Sina.
Kemudian, sebagai Pembina KOPI Kalimantan Selatan, pria yang dikenal dengan torehan prestasinya selama menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin itu juga berpesan agar DPP KOPI Banjarmasin untuk selalu tetap aktif berkegiatan. Terutama dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Tidak lupa juga untuk membantu dalam mengkampanyekan penerapan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. Karena kita jangan menutup mata, saat ini pandemi Covid-19 masih terus berjalan,” tandas Ibnu Sina.(Zak/KPO-1)
