Kuala Kapuas, KP – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 5 Anjir Mambulau Timur, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sangat memprihatinkan dan sanga perlu adanya perbaikan.
“Kita harapkan Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui Dinas Pendidikan setempat, secepatnya menangani dengan memasukan program pembangunan atau rehap berat terhadap sekolah tersebut, termasuk sarana prasarana yang ada,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas, Ahmad Baihaqi, di Kuala Kapuas, Jumat (4/6).
Pasalnya, bangunan yang ada saat ini sudah ambruk dan kondisi cukup parah akibat bangunan dua ruang kelas tersebut, baik kelas satu dan dua itu, belum lama ini diterpa angin kencang, sehingga bangunan yang sudah cukup tua tersebut ambruk.
Untuk itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V salah satunya meliputi Kecamatan Kapuas Timur ini, mengharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, untuk segera melakukan perbaikan terhadap bangunan yang ada.
“Takutnya kalau nanti masuknya pemberlakukan belajar secara tatap muka, meraka tidak memiliki ruang untuk proses belaja mengajar,” katanya.
Selain itu, kalau tidak cepat segera ditangani kondisi yang ada takutnya bisa membahayakan bagi orang, dengan adanya masih puing-puing bekas rerobohan banguan tersebut.
“Harapan kita juga, kalau bisa bangunan yang ada dirobohkan dulu, kalau belum dibangun baru. Takunnya membahayakan, orang bekas-bekas runtuhan bangunan yang ada,” pintanya.
Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sarana pendidikan sangat penting untuk diperhatikan agar layak digunakan dengan mengedepankan kenyamanan, sehingga proses belajar mengajar murid maupun guru bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, terkait kondisi bangunan yang ada, bahwa pihaknya sudah melakukan surve dan melihat langsung kondisi bangunan tersebut, setelah mendapat laporan dari pihak sekolah setempat.
“Kita sudah mengajukan dan menjadi prioritas penanganan pembangunan pada tahun 2022 mendatang,” kata Suwarno Muriyat. (Al)