Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Dampak Pandemi COVID -19, Pendapatan Daerah Turun Drastis

×

Dampak Pandemi COVID -19, Pendapatan Daerah Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
15 Bartim Bupati Bartim Ampera AY Mebas 1
Bupati Bartim Ampera AY Mebas (kp/ist)

Tamiang Layang ,KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan kalo realisasi pendapatan daerah pada tahun 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis.

“Penurunan pendapatan daerah akan dilakukan penghitungan oleh Bapenda,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang (15/7/2021 )

Baca Koran

Menurunnya pendapatan, kata dia, sangat berpengaruh terhadap struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Karena itu, pendapatan akan disesuaikan pada struktur APBD perubahan nanti.

Salah satu pendapatan yang turun diantaranya Dana Bagi Hasil ( DBH ) dengan Pemprov Kalteng, dimana dalam APBD 2021 tercatat dalam anggaran sebesar Rp 60 miliar sedangkan realisasinya hanya bisa Rp 31 miliar.

Banyak target pendapatan pada pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan, seperti retribusi parkir, pajak makan dan minum. Namun demikian, ada juga yang bukan dari dampak Pandemi COVID -19.

Salah satunya target PAD pada Pelabuhan Sungai dan Danau di Desa Telang Baru , Kecamatan Paju Epat. Pada Dinas Perhubungan tercatat target PAD untuk pengelolaan pelabuhan. Realitanya, pelabuhan tidak bisa dikelola di luar peruntukan Pelabuhan Sungai dan Danau. Sehingga PAD yang tercatat harus disesuaikan.

Badan Pendapatan Daerah Bartim saat ini mencatat realisasi dan persentase semua pendapatan dan pendapatan asli daerah pada tahun anggaran 2021 untuk disesuaikan dalam struktur APBD Perubahan 2021.

Agar perekonomian kembali normal, kata dia lagi, Pemkab Bartim perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk menyudahi pandemi COVID-19 ini dengan memutus rantai penyebarannya.

Ditambahkan orang nomor satu di Pemkab Bartim itu, pemerintah daerah telah berupaya menekan dan mengendalikan COVID-19 dengan berbagai cara dan upaya.

“Selain Pemkab Bartim, masyarakat perlu mentaati protokol kesehatan sebagai ikhtiar atau salah satu upaya memutus dan menyudahi pandemi COVID-19 ini,” kata Ampera.

Baca Juga :  Hampir 8 Tahun Lebih Tak Tersentuh, Kebun Binatang Jahri Saleh Mirip Hutan

Sehingga pandemi COVID -19 bisa berakhir. Pemkab Bartim akan berupaya keras untuk memulihkan perekonomian di tengah masyarakat pasca pandemi COVID-19.Dampak pandemi COVID -19, pendapatan Bartim turun drastis di 2020. (vna/k-10)

Iklan
Iklan