Jayapura, KP – Asa tim menembak Kalsel untuk meraih medali pertamanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 terpaksa pupus di Bumi Cendrawasih.
Hal itu dikarenakan setelah perwakilan Kalsel di nomor 10 meter Air Rifle Women, Khairunnisa takluk di babak final yang dihelat di Venue menembak indoor kawasan Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10).
Atlet menembak andalan Kalsel tersebut harus puas menempati posisi ke-6 dengan raihan 161,5 poin.
Pasalnya, medali emas menjadi milik perwakilan Jawa Barat, Audrey Zahr Dhiyaanisa yang mencetak poin tertinggi yaitu 245,3.
Sedangkan medali perak diraih perwakilan Jawa Timur Diaz Kusumawardani dengan 241,9 poin.
Diikuti Sulawesi Utara yang berhasil mengamankan medali perunggu melalui atletnya Gisella dengan raihan 221,8 poin.
Usai pertandingan, Atlet menembak Kalsel, Khairunnisa pun meminta maaf kepada masyarakat banua lantaran belum bisa memberikan medali.
Ia mengatakan dirinya akan fokus di nomor berikutnya yaitu Mix Team Rifle 10 meter.
“Tadi sedikit tegang, saya akan berusaha sebaik mungkin di nomor berikutnya untuk menyumbangkan medali,” ujarnya.
Kendati belum menghasilkan medali, Pelatih cabor menembak Kalsel, Sudirno mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya hari ini.
Namun ia menegaskan akan mengevaluasi para atlet, terutama di mental dan penguasaan diri.
Ia meminta para atlet agar bisa menunjukkan penampilan yang stabil dan tampil lepas saat pertandingan.
Pada hari pertama perlombaan cabor menembak PON XX Papua 2021, Kalsel ikut serta di dua nomor yaitu 10 meter air rifle women dan 50 meter pistol men.
Untuk nomor 10 meter Air Rifle Women ada Khairunnisa dan Aulia Noor Maulida dan untuk 50 meter Pistol Men ada Denny Pratama dan Salahuddin Al Ayubbi,
Keempat atlet yang diturunkan masih belum berhasil menyumbangkan medali. Namun Kalsel masih berpeluang meraih medali di delapan nomor berikutnya untuk memenuhi target empat medali emas. (Zak/KPO-1)
