Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Banjarmasin

LDII-MUI Bergandengan Tangan Tekan Krisis Sosial
Dedi Supriatna Pimpin LDII 2022-2027

×

LDII-MUI Bergandengan Tangan Tekan Krisis Sosial<br>Dedi Supriatna Pimpin LDII 2022-2027

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLm Kh Husin Naparin
BERFOTO BERSAMA- KH Husin Naparin saat berfoto bersama dengan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ir H. Chriswanto Santoso, M.Sc juga bersama para Pengurus MUI dan LDII Kalsel diantraanya Ketua Terpilih H Dedi Supriadi SPD, MT dengan sekretaris H Budiono S,STP, MSI. (KP/ Zakiri)

LDII menjalin silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel yang dianggapnya sebagai payung besar umat Islam di Bumi Lambung Mangkurat.

BANJARMASIN, KP – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ir H. Chriswanto Santoso, M.Sc mengajak semua umat untuk menekan terjadinya krisis sosial paska pendemi.

Iklan

Karena dalam menekan krisis sosial tak bisa dilakukan masyarakat atau pemerintah saja tetapi semua pihak harus bergandengan tangan.

Karena itulah, LDII menjalin silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel yang dianggapnya sebagai payung besar umat Islam di Bumi Lambung Mangkurat.

Menyikapi pandemi Covid-19, ia menilai hal tersebut pasti akan berdampak pada krisis kesehatan, yang akan berkembang menjadi krisis ekonomi.

“Jika dibiarkan maka berdampak pada krisis sosial. Jangan sampai ini terjadi,” ucapnya saat ditemui awak media di ruang rapat MUI Kalsel, Sabtu (19/3).

Ia menilai, krisis sosial yang terjadi saat ini di Indonesia secara global memang belum sampai ke sesuatu yang memprihatinkan.

Namun, yang jelas ia melihat dan menyaksikan bahwa kenakalan remaja seperti tawuran dan jenis krisis sosial lainnya sudah mulai muncul di tengah masyarakat yang diakibatkan krisis lingkungan.

“Makanya salah satu target kami untuk mengantisipasi agar krisis sosial ini jangan sampai terjadi.

Karena jika terjadi maka dampaknya akan terlalu berat bagi kita,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia mengaku sangat menghargai apa yang dilakukan pemerintah pusat dengan sudah membuka diri untuk tidak menerapkan lagi peraturan wajib pcr dan antigen bagi pelaku penerbangan, dengan catatan vaksin lengkap.

“Tapi kita juga minta agar pemerintah tetap melakukan kontrol terhadap kebijakan ini.

Jangan sampai ada gelombang keempat, begitu ada tren lonjakan harus segera diambil tindakan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Perhimpunan Istri Dokter Spesialis Penyakit Dalam Tampil Menawan di Ajang DekraShow III Banjarmasin

Sementara Ketua MUI Kalsel, KH Husin Naparin berharap, jalinan ukhuwah islamiah antara MUI dan LDII bisa lebih terjalin dengan baik.

“Kami selalu bersilaturahmi, dan berbincang-bincang dalam berbagai masalah yang dihadapi oleh umat untuk diselesaikan bersama.

Semoga dengan Muswil LDII jalinan ukhuwah islamiah kami bisa lebih terjalin dengan baik,” harapnya.

KH Husin Naparin juga menjelaskan bahwa setiap permasalahan akan bisa diselesaikan dengan cara bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, dan bergaul dalam ukhuwah islamiah.

“Dengan akan diadakannya muswil LDII ini kami dari MUI Kalsel mengharapkan jalinan ukhuwah islamiah bisa terjalin lebih baik lagi.

Tidak ada pesan khusus bagi mereka (LDII) yang penting kita tetap bersatu dalam aqidah dan terus mempertahankan Ukhuwah Islamiah,” pungkasnya.

Muswil pada Minggu 20 Maret 2022 berakhir setelah pengurus di 13 Kabupaten dan Kota kembali memilih H Dedi Supriadi SPD, MT dengan sekretaris H Budiono S,STP, MSI untuk masa bhakti 2022-2027, da Wakil Sekretaris Ir Anton Kuswoyo S,SI, MT dengan bendahara H Muihammad Nurwangkit.

Sedangkan ketua Terpilih H Dedi Supriatna, SPd, MT mengaku terimakasih atas kepercayaan peserta Muswil untuk melanjutkan kepemimpinan LDII Kalsel di periode 5 tahun ke depan sekaligus mohon doa dan dukungan kerjasamanya agar sukses mengemban amanah sehingga kiprah LDII di Kalimantan Selatan ke depan semakin dirasakan oleh umat.

Ia juga mengakui bahwa sekarang dan ke depan, umat dihadapkan dengan dinamika zaman semakin menantang dengan ketidakpastian semakin meningkat sehingga menuntut kecepatan respon dan adaptasi. Dengan demikian tantangan dalam menjalankan roda organisasi juga akan semakin kompleks.

Dikatakan, kepemimpinan LDII Kalsel yang terbentuk berkomitmen untuk terus konsisten membangun sinergi dan kolaborasi karena hal ini akan semakin diperlukan untuk menyatukan potensi membangun kekuatan bersama. Kita perlu membangun paradigma bersanding bukan bersaing.

Baca Juga :  Tiga Menu Spesial Harper Banjarmasin Siap Jadi Hidangan Setiap Acara

Kemudian, LDII Kalsel juga konsisten dalam upaya membangun sumberdaya manusia yang profesional religius melalui 8 fokus bidang pengabdian, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, kesehatan alami, teknologi digital, dan energi terbarukan.

Muswil berakhir setelah pengurus di 13 Kabupaten dan Kota kembali memilih H Dedi Supriadi SPD, MT dengan sekretaris H Budiono S,STP, MSI untuk masa bhakti 2022-2027, da Wakil Sekretaris Ir Anton Kuswoyo S,SI, MT dengan bendahara H Muihammad Nurwangkit. (Kin/KPO-1)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan