Cabai merupakan salah satu bahan pokok yang mengalami inflasi di Kalteng dan mengalami kenaikan harga di bulan Desember ini.
PALANGKA RAYA, KP — Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melakukan panen perdana bawang merah dan cabai yang berlokasi di Jalan Cilik Riwut KM. 38 Palangka Raya, Selasa (27/12).
Menurut Gubernur cabai merupakan salah satu bahan pokok yang mengalami inflasi di Kalteng dan mengalami kenaikan harga di bulan Desember ini.
Ia mengatakan mudah-mudahan dengan panen perdana ini masyarakat bisa menyadari bahwa pentingnya tanaman pangan ini sebagai upaya jangka pendek menghadapi inflasi, “kita harapkan setiap rumah ada satu dua pohon cabai yang ditanam,” ujarnya.
Gubernur berharap Ketua TP PKK Kalteng bisa menggandeng para Ibu Persit, Ibu Bhayangkari, dan Ibu Adhyaksa untuk bersama-sama bergerak menanam tanaman pangan. “Ada 50 hektar di sini, saya minta Kepala Dinas terkait bisa menggarap sampai selesai.
Ia menambahkan nantinya pihaknya akan mengajak para insinyur pertanian yang ada di universitas-universitas Palangka Raya serta SMK yang ada di Kalteng untuk ikut bergabung dalam menanam tanaman pangan ini.
“Harapannya kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI POLRI untuk membangun ketahanan pangan di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti kepada media menyatakan hasil pertanaman ini diharapkan bisa menekan angka inflasi yang terjadi di Kalteng. “Apalagi saat ini kita masih dalam kondisi natal dan tahun baru (nataru) dimana harga-harga di pasar kurang stabil, setidaknya kita bisa membantu untuk kestabilan dan ketersediaan bahan pangan khususnya cabai di pasarm
Sunarti menyatakan, luasan lahan yang tersedia untuk tanaman pangan ini kurang lebih 50 hektar. “Namun yang baru dibuka baru delapan hektar, yang sudah ditanami cabai sebanyak 2,5 hektar dan yang sudah ditanami bawang merah 1,5 hektar,” sebutnya.
Sunarti juga menjelaskan, selain bawang merah dan cabai, pihaknya juga telah menanam jagung untuk mengalihkan serangga agar tidak menyerang tanaman cabai yang ada.
Diakui untuk sisa lahan lainnya, Gubernur sudah mengajak kaum milenial untuk ikut berpartisipasi dalam pertanaman ini, lahan sudah disediakan dan bibit akan kami bantu, tinggal para milenial yang mengolah tanahnya dan merawat tanamannya.
Sebelumnya, Gubernur Sugianto Sabran telah memimpin aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) di lokasi yang sama pada Minggu (18/9) yang lalu. Pada
Pada saat itu Gubernur menginstruksikan Bupati/Wali Kota agar menganggarkan secara khusus untuk ketahanan pangan di masing-masing daerah.
Panen perdana itu hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin, Unsur Forkopimda, dan Kepala Perangkat Daerah Kalteng. (drt/k-10)