Palangka Raya, KP – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng sosialisasikan program kerja strategis lembaga tersebut kepada Pengurus DAD se Kalteng, berlangsung selama tiga hari di Palangka Raya, mulai Selasa (28/12).
Menurut Yulindra Dedy, Sekretaris DAD Kalteng, workshop dan sosialisasi program strategis DAD Kalteng Tahun 2023, merupakan bagian dari program kerja pihaknya tahun 2022, guna mengarahkan program yang telah disusun bisa terlaksana dengan baik.
Sosialisasi dan arahan terkait tugas dan fungsi DAD Kalteng, dengan pemateri dari Kajati, Dan Rem, Kapolda Kalteng, Dewan Pakar DAD, serta Kemenkumham terkait penataan wilayah masyarakat adat.
Terakhir kegiatan dilaksanakan penandatangan nota kerjasama MuO antara DAD Kalteng dengan DAD Kabupaten dan Kota se Kalteng, guna menyukseskan program kerja Dewan Adat Dayak Kalteng.
Sementara itu Ketua DAD Kalteng,Agustiar Sabran dalam papeteh (arahan) nya menekankan, yang penting nawaitu dari kegiatan tersebyt adalah kebersamaan dalam mengelola organisasi Yang utama tidak lagi gontok-gontokan, tetapi bagaimana agar DAD menjadu organisasi yang modern dalam bingkai NKRI.
“Kita harus kompak dan solid dalam berbagai hal, terutama menghadapi proses pembangunan”, pinta Agustiar Sabran.
Diingatkan masyarakat adat Dayak jangan sampai mati dilumbung padi. Ditengah potensi sumber daya alam, meski dengan keberagaman yang terus dipelihara,”kita jaga kebersamaan seperti leluhur kita dahulu, sehingga kita tidak jadi penonton” ujar Anggota DPR RI ini.
Pasalnya kalau bersatu, niscaya masyarakat adat Dayak akan mampu bersaing ditengah arus globalisasi yang sedang melanda dunia saat ini.(,drt/KPO-1)
