Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjarmasin Kunker ke Pemko Semarang Bahas Optimalisasi PAD

×

Banjarmasin Kunker ke Pemko Semarang Bahas Optimalisasi PAD

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmkontrak1 1
PENDAPATAN – Kunjungan kerja dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah ke Pemko Semarang dipimpin Kepala Diskominfotik, Windiastuti, di Situation Room Balaikota Semarang, Senin. (KP/narti)

Semarang, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan kunjungan kerja (kunker) sekaligus press tour ke Pemerintah Kota Semarang terkait pembahasan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak dan retribusi daerah, di Situation Room Balaikota Semarang, Senin (27/02/2023).

Rombongan dipimpin Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, disambut Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kota Semarang, Soenarto, yang dhadiri pimpinan dan perwakilan SKPD penghasil PAD di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Baca Koran

Menurut Windi, rombongan Pemko Banjarmasin membawa anggota press room dengan agenda press tour. “Ini adalah kegiatan press room Pemko Banjarmasin, kami study tour kesini adalah terkait pengelolaan pajak daerah,” ucap Windiasti Kartika.

Ia memaparkan, terkait pajak daerah memang berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2022, ada beberapa pajak retribusi daerah yang akan ditarik ke pusat. Hal tersebut yang ingin diketahui bagaimana caranya untuk bisa memaksimalkan PAD Kota Banjarmasin sebagaimana yang dilakukan oleh Kota Semarang.

“Jadi tadi sudah dijelaskan apa saja yang sudah kita diskusikan pada saat studi tiru, dari Pemko Banjarmasin ke Pemko Semarang, yang kata kunci saya ambil dari pertemuan tadi adalah inovasi,” kata Windi.

Ia melanjutkan, dengan inovasi lah, Pemko Semarang bisa meningkatkan PAD lebih besar, bahkan bisa dikatakan empat kali lipat dari PAD Pemko Banjarmasin dengan inovasi.

“Jangan takut untuk berinovasi, sepertinya melakukan diskon, yang kita pikir itu adalah pemotongan menjadikan pengurangan penghasilan, malah masyarakat jadi semangat dan tertarik untuk membayar pajak dan lain lain yang mengakibatkan meningkatnya pajak yang diperoleh Kota Semarang,” ungkapnya.

“Salah satu contoh inovasi yang bisa menumbuhkan rasa kemauan kepada masyarakat, untuk bisa membayar pajak, jadi itulah yang perlu kami contoh kami tiru di Pemko Banjarmasin, bagaimana menghasilkan inovasi untuk bisa mengoptimalkan penerimaan melalui pajak daerah,” sambungnya.

Baca Juga :  Ahdiat Mundur, Walikota Yamin Sebut Jadi Tantangan Bagi Pemko dan PAM Bandarmasih

Windi menyebut, kunjungan ini tidak berhenti disini, bahkan berharap bisa ditindak lanjuti dengan kerjasama lebih lanjut, apakah dalam rangka MoU atau PKS dalam rangka itu berkolaborasi antar Pemda sehingga bisa mencapai target-target daerah masing-masing.

Disisi lain, Soenarto mengatakan atas nama pribadi selamat datang kepada rombongan Pemerintah Kota Banjarmasin serta jajarannya di Kota Semarang . “Kami menyambut baik kehadiran panjenengan semua dan berharap ini akan menjadi momentum yang baik untuk kita bisa saling bertukar pengalaman dan informasi,” ucapnya.

Soenarto menegaskan, sebagai salah satu referensi di dalam melaksanakan program-program pembangunan yang lebih baik, Sering disampaikan melalui prinsip untuk mendukung kemajuan yang dibutuhkan, bukan saling berkompetisi, namun berkolaborasi.

“Akhirnya dari berbagai program yang kami jalankan rasa-rasanya tidak akan sempurna ketika tidak ada kolaborasi dengan konsep yang sudah dijalankan oleh kabupaten maupun kota lain, melalui kunker ini kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman, semoga bermanfaat bagi kemajuan bagi keduanya,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, di Kota Banjarmasin terdapat sembilan jenis pajak daerah, yakni hotel, hiburan, restoran, parkir, reklame, PPJ, BPHTB, PBB P2 dan Pajak SBW. Sementara itu, juga 32 jenis retribusi daerah.

Sedangkan 13 SKPD Penghasil PAD di Kota Banjarmasin, adalah BPKPAD, Dishub, Dinas PUPR, Disbudporapar, DLH, Disperkim, Dinkes, Diskominfotik, DKP3, DiskopUMKM, Diperdagin, Dinas Damkar dan Bagian Umum Setdako Banjarmasin. (nau/K-7)

Iklan
Iklan